ASPIRASIKU - Pemerintah Tiongkok memperpanjang batas waktu bermain game online untuk anak-anak dari tiga jam seminggu menjadi dua jam seminggu. Langkah ini diambil untuk mengurangi kecanduan game pada anak-anak.
Pemerintah Tiongkok pada hari Jumat (22/12/2023) memperpanjang batas waktu bermain game online untuk anak-anak dari tiga jam seminggu menjadi dua jam seminggu.
Langkah ini diambil untuk mengurangi kecanduan game pada anak-anak, yang telah menjadi masalah sosial di Tiongkok.
Berdasarkan aturan baru, anak-anak di bawah usia 18 tahun hanya diizinkan bermain game online dari jam 8 malam hingga 9 malam pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Aturan ini juga melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menjadi streamer game atau pembuat konten game.
Langkah ini disambut baik oleh para orang tua di Tiongkok. Mereka mengatakan bahwa aturan ini akan membantu melindungi anak-anak mereka dari kecanduan game.
Namun, beberapa pihak juga mengkritik aturan ini. Mereka mengatakan bahwa aturan ini terlalu ketat dan akan menghambat perkembangan industri game di Tiongkok.
Aturan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Tiongkok untuk mengendalikan industri game. Sebelumnya, pemerintah Tiongkok telah melarang game online baru untuk dirilis selama sembilan bulan.
Langkah ini diambil untuk mengurangi waktu yang dihabiskan anak-anak untuk bermain game dan mendorong mereka untuk fokus pada pendidikan.
Baca Juga: BIG MATCH! Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, Simak Head to Head dan Prediksi Skor
Aturan-aturan ini telah berdampak pada industri game Tiongkok. Saham perusahaan game besar seperti Tencent dan NetEase mengalami penurunan.
