ASPIRASIKU – Dr. Victor Chang adalah seorang ahli bedah jantung terkemuka di Australia yang lahir pada 21 November 1936 dan wafat pada 4 Juli 1991.
Selain diakui sebagai pelopor bedah transplantasi jantung modern, dr. Victor Chang juga seorang aktivis kemanusiaan.
Dr. Victor Chang dikenal sebagai pahlawan nasional mendapat julukan sebagai "dokter paling terkemuka di belahan bumi selatan".
Baca Juga: Lowongan Besar-besaran! KPU Bandar Lampung Butuh 20 Ribu Orang Jadi KPPS Pemilu 2024, ini Syaratnya
Salah satu pencapaiannya yang luar biasa adalah pada tahun 1984, ketika ia memimpin tim ahli bedah yang berhasil melakukan transplantasi jantung pada siswi bernama Fiona Coote.
Fiona, yang saat itu berusia 14 tahun, menjadi pasien termuda yang selamat dari transplantasi jantung di Australia. Sekitar 38 tahun setelah operasi tersebut, ia dikabarkan masih tetap sehat.
Dr. Chang mendirikan Program Transplantasi Jantung Nasional di Rumah Sakit St Vincent pada tahun 1984, yang telah sukses melakukan ribuan transplantasi jantung.
Baca Juga: Lengkap! Ini Jadwal Tanding Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Selain itu, ia juga berperan penting dalam pengembangan katup jantung buatan dan alat bantu jantung buatan.
Dua tahun kemudian, pada tahun 1986, dr. Chang menerima penghargaan tertinggi di Australia, Companion of the Order of Australia (AC).
Empat belas tahun berlalu, pada tahun 2000, ia akhirnya terpilih sebagai “Australian of the Century” oleh masyarakat Australia.
Dalam perannya sebagai ahli bedah dan pejuang kemanusiaan, dr. Chang memiliki visi besar untuk mendirikan lembaga penelitian medis kelas dunia.
Meskipun ia telah menyelamatkan ratusan nyawa melalui operasi, ia menyadari bahwa penelitian medis dapat menyelamatkan ribuan nyawa.
Namun, takdir berkata lain ketika kehidupan dr. Victor Chang berakhir secara tragis pada 4 Juli 1991 di Sydney.
