ASPIRASIKU – MUI resmi mengharamkan produk Israel untuk dikonsumsi oleh umat Muslim di Indonesia, meski belum merilis daftar produknya secara resmi.
Kabar bahwa MUI haramkan produk Israel tengah menjadi sorotan oleh beberapa media luar, tak terkecuali Voice of Nigeria (VON).
Kantor berita Nigeria itu memuat berita tentang MUI haramkan produk Israel dengan sebuah cerita dari orang Indonesia yang mengikuti gerakan boikot ini.
Baca Juga: INFO! Lowongan Kerja Sales Executive di Sulawesi Selatan, Batas Pendaftaran 31 Desember 2023
Aspirasiku melansir dari VON, Manajer Operasional organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) cabang Medan, Ade Andrian, telah mengikuti seruan untuk memboikot semua produk Israel dan barang-barang dari sekutu Israel.
“Saya belum pernah ke McDonald’s sejak kami mengetahui bahwa McDonald’s Israel memberikan bantuan dan diskon kepada Militer Israel,” katanya.
Masyarakat Indonesia telah memboikot McDonald’s dan bisnis lainnya sejak pertengahan Oktober.
Baca Juga: Mengapa Penetapan Upah Minimum di Setiap Daerah Berbeda-beda, Ternyata Ini Alasannya
Gerakan ini mencuat akibat pengumuman dari McDonald’s Israel di media sosial bahwa mereka membagikan ribuan makanan gratis kepada Militer Israel di tengah pertempuran dengan Hamas di Gaza.
Segera setelah pengumuman tersebut beberapa organisasi Indonesia memberikan tanggapan nyata dengan menyerukan boikot terhadap produk McDonald’s.
Organisasi seperti Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS), Front Persatuan Rakyat (FUB) dan Front Pembela Islam (FPI), juga memboikot bisnis lain yang dianggap pro-Israel, termasuk Starbucks dan Burger King.
McDonald’s Indonesia, yang dimiliki oleh PT Rekso Nasional Food, telah mengumumkan bahwa mereka “mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,5 miliar” untuk mendukung warga Palestina, namun boikot tetap dilakukan.
McDonald’s memang identik dengan produk Amerika Serikat, meski sebagian besar restorannya di seluruh dunia adalah milik lokal.
Pemegang waralaba restoran cepat saji ini di banyak negara Muslim telah menyatakan dukungannya terhadap warga Palestina dan mengirimkan dana untuk mendukung upaya bantuan di Gaza.