Abu Hurairah ra telah mendengar Rasulullah SAW berasabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian kencing di dalam air yang diam (tidak mengalir) kemudian mandi di dalamnya."
Baca Juga: Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Serta Isi Teks Sumpah Pemuda yang Wajib Dihafal
Hal yang disampaikan dalam hadits tersebut sebagaimana dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-4, Kitab Wudhu bab-68, bab kencing di dalam air yang diam.
Dari sisi kesehatan, mengapa kita tidak boleh buang air kecil di dalam kolam renang Aspirasiku kutip dari laman prevention.com.
Dalam laman tersebut dijelaskan bahwa, saat kencing dan klorin bercampur di kolam, semakin sedikit klorin yang tersedia untuk membunuh kuman.
Bahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga pernah menyampaikan permintaan kecil terkait jangan buang air kecil di kolam renang.
CDC juga memperingatkan bahwa kencing yang dicampur dengan klorin menciptakan bahan kimia yang dapat membuat mata Anda merah dan gatal.
Tentunya selain menjijikan karena air kencing tidak mengalir, karena sifat air kolam renang itu diam dan berputar di wilayah kolam itu saja, juga hal penting yang harus dipahami tentang bakteri dan kotorannya.
Baca Juga: TEGA! Rizky Billar Ternyata Pernah Lempar Bola Biliar ke Arah Lesti Kejora
Karena penggunaan klorin di dalam kolam renang sangatlah berharga yang dibutuhkan untuk mengatasi kuman, bakteri, partikel kotoran, kotoran, keringat, dan kotoran lainnya.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kathryn Boling, MD, seorang dokter perawatan primer di Mercy Medical Center Baltimore.
“Urine menghilangkan klorin dari kemampuan untuk melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan, yaitu membunuh virus dan kuman,” katanya.
Baca Juga: Ketahui Lambang Pancasila Lengkap dengan Isi dan Contoh Perilakunya dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai bahan kimia yang kuat, ia membutuhkan lingkungan yang tepat untuk melakukan tugasnya.