ASPIRASIKU – Kebiasaan makan gorengan merupakan hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama saat lagi ngumpul bareng teman atau keluarga.
Banyak orang yang suka makan gorengan karena rasanya yang gurih, renyah, dan seringkali dinikmati sambil ngopi.
Namun teman-teman yang hoby makan gorengan harus lebih berhati-hati, karena di balik kelezatan makanan ini juga berbahaya bagi kesehatan karena mengandung kadar minyak tinggi.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Bisa Mencerahkan Kulit dari Dalam, dari Yogurt hingga Alpukat, Yuk Cobain!
Jika terlalu banyak makan gorengan, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi dalam tubuh, bahkan memicu sejumlah penyakit.
Untuk itu Aspirasiku telah merangkum beberapa dampak penyakit yang bisa timbul jika makan gorengan berlebihan.
1. Menyebabkan Kelebihan Berat Badan (Obesitas)
Makanan apapun yang digoreng, akan menyerap lemak dari minyak, sehingga kalorinya akan menjadi lebih tinggi.
Semakin tinggi asupan kalori seseorang, semakin tinggi pula resiko ia mengalami berat badan.
Selain itu, kandungan lemak trans dalam makanan yang digoreng juga memainkan peran penting dalam penambahan berat badan.
Lemak ini diketahui dapat mempengaruhi kerja hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah penyimpanan lemak.
Baca Juga: Konsumsi Makanan yang Manis Bagi Penderita Diabetes, Apa Saja Makanannya?
2. Meningkatkan Penyakit Kardiovaskular
Telah diketahui bahwa gorengan dapat meningkatkan resiko terjadinya obesitas, sementara obesitas merupakan salah satu faktor resiko penyakit jantung.
Minyak goreng juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
Peningkatan kolesterol inilah yang menjadi akar dari berbagai penyakit kardiovaskular. Termasuk penyakit jantung koroner, stroke, dan serangan jantung.
3. Meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2
Terlalu banyak lemak dalam makanan juga dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes tipe 2.
