ASPIRASIKU – Dalam momentum peringatan Hari Kusta Sedunia 2022 yang akan diperingati pada 30 Januari 2022 mendatang, informasi ini penting untuk kita ketahui.
Apalagi peringatan secara internasional yang kerap diperingati setiap Minggu terakhir di bulan Januari ini adalah upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit kusta, penyakit yang serang sistem saraf.
Diketahui, berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia penderita penyakit kusta cukup banyak di dunia.
Jumlah kasus penyakit kusta terdapat lebih dari 200.000 kasus baru penyakit kusta yang terlapor pada tahun 2019.
Diperkirakan 2–3 juta orang di dunia hidup dengan disabilitas karena penyakit kusta.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyakit kusta, penyebab,gejala penyakit kusta, penularan, pengobatan, serta sikap kepada para penderita.
Apa itu penyakit kusta?
Kusta (bahasa Inggris: Leprosy), juga dikenal sebagai Penyakit Hansen, adalah penyakit menular ringan.
Kusta dapat disembuhkan dan, jika diobati dengan cepat, tidak akan menimbulkan konsekuensi jangka panjang bagi seseorang.
Namun, jika terlambat diobati, kusta dapat menyebabkan kelumpuhan fungsi tubuh.
Baca Juga: Resep dr Zaidul Akbar Hilangkan Penyakit Emosi yang Disebabkan oleh Jin
Apa yang menyebabkan penyakit kusta?
