Pir adalah sumber serat yang bagus, memiliki lebih dari 4 gram serat, dengan 21,3 gram karbohidrat, dalam setiap porsi 1 cangkir (140 gram).
Serat memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah, yang dapat menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi pir segar juga bisa menjadi strategi yang efektif untuk membantu meningkatkan kontrol gula darah bagi penderita diabetes.
Pir dapat dinikmati apa adanya untuk camilan manis dan sederhana atau dipotong menjadi irisan tipis seperti keripik dan dipanggang agar lebih renyah.
3. Apel
Apel serbaguna, enak, dan bergizi, anda cukup memakan apel sebanyak 28 gram yang mengandung karbohidrat dan 5 gram serat dalam satu apel ukuran sedang.
Buah apel juga memiliki indeks glikemik rendah, yang merupakan ukuran seberapa banyak makanan tertentu mempengaruhi kadar gula darah.
Baca Juga: Resep Masakan Jawa : Membuat Soto Bangkong Khas Semarang
Terlebih lagi, sebuah penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi apel sebelum makan nasi membantu menurunkan kadar gula darah, dibandingkan dengan makan nasi saja.
Cobalah mengiris apel dan menambahkan sedikit kayu manis untuk camilan mudah saat bepergian, atau padukan dengan selai kacang untuk meningkatkan asupan protein dan lemak sehat anda.
4. Anggur
Seperti jenis buah lainnya, anggur bisa menjadi makanan sehat berserat tinggi untuk penderita diabetes. Faktanya, setiap porsi 1/2 cangkir (75 gram) mengandung sekitar 1 gram serat dan 14 gram karbohidrat.
Anggur merah juga sarat dengan antioksidan dan polifenol, yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan melindungi terhadap komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan diabetes. Untuk camilan manis dan menyegarkan, nikmati anggur segar atau coba bekukan semalaman.
Baca Juga: Cara Mencari Lowongan Kerja untuk Penyandang Disabilitas