Rendam pakaian bekas selama 2–3 jam dalam air bersuhu sekitar 60 derajat Celsius, tambahkan deterjen atau disinfektan khusus pakaian.
2. Cuci Terpisah dari Pakaian Lain
Hindari mencampur pakaian bekas dengan cucian lain agar tidak menularkan mikroorganisme ke pakaian bersih.
Baca Juga: PPG Bagi Guru Tertentu Tahun 2025 Fokus Tuntaskan Sertifikasi Guru Aktif
3. Keringkan dengan Sempurna dan Setrika
Pastikan pakaian benar-benar kering, lalu setrika dengan suhu panas untuk membunuh sisa kuman yang mungkin masih tertinggal.
4. Simpan di Tempat Kering dan Tidak Lembap
Kelembaban tinggi menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri berkembang biak. Simpan pakaian di tempat yang sejuk dan kering.
5. Segera Periksa Jika Kulit Bermasalah
Jika setelah mengenakan pakaian bekas kamu mengalami gatal, ruam, atau iritasi, segera periksakan ke dokter atau spesialis kulit.
Thrifting Aman, Gaya Tetap Jalan!
Thrifting tetap bisa menjadi pilihan cerdas dan berkelanjutan selama kamu menerapkan langkah-langkah higienis dalam merawat pakaian bekas.
Jangan asal pakai, pastikan kebersihannya agar kulit tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Ingat, tampil modis tak harus mengorbankan kesehatan. Jadi, mulai sekarang, jadilah pemburu thrift yang cerdas dan peduli kebersihan. ***