ASPIRASIKU - Warna merupakan elemen kunci dalam desain interior, berperan besar dalam menciptakan suasana emosional yang dapat memengaruhi perasaan kita sehari-hari.
Apakah itu warna rumah, pakaian, taman, ruang kerja, atau bahkan makanan, semuanya memiliki kaitan erat dengan perasaan yang kita rasakan.
Dilansir dari laman House Digest, dalam pengajaran tentang simbolisme warna di sinema, sering terkesan dengan bagaimana warna dapat mengubah suasana emosional dalam sebuah adegan.
Dampak psikologis warna ini dapat mempengaruhi mood kita, dengan beberapa warna bahkan dapat menyebabkan perasaan cemas atau kesedihan yang sulit dijelaskan.
Bagaimana Warna Mempengaruhi Mood Kita?
Satu hal yang menarik adalah, kita seringkali dipengaruhi oleh warna tertentu secara pribadi.
Jika kita sangat menyukai warna tertentu, dampak psikologis negatif yang mungkin timbul tidak akan begitu terasa.
Sebaliknya, meskipun warna seperti merah muda atau oranye terlihat ceria, bagi mereka yang tidak menyukai warna-warna tersebut, kehadirannya justru dapat mempengaruhi mood secara negatif.
Sebagai contoh, meski dapur berwarna kuning pucat dapat memberikan kesan ceria, jika seseorang tidak menyukai warna kuning, efeknya bisa berbeda.
Baca Juga: Contoh Sambutan Hari Bumi 2025 dengan Tema : Our Power, Our Planet
Menyesuaikan Warna dengan Fungsi Ruangan
Selain preferensi pribadi, fungsi ruangan juga sangat memengaruhi bagaimana warna terasa.
Sebagai contoh, dinding berwarna biru pucat di kamar tidur mungkin memberikan rasa tenang dan damai, namun di dapur, warna yang sama bisa terasa dingin dan suram.