ekonomi-bisnis

BRI Targetkan Kontribusi 65,4% dalam Inklusi Keuangan Tahun 2023, Sasar 107,5 Juta Nasabah di Segmen Mikro

Rabu, 18 Oktober 2023 | 13:43 WIB
BRI Targetkan Kontribusi 65,4% dalam Inklusi Keuangan Tahun 2023, Sasar 107,5 Juta Nasabah di Segmen Mikro

ASPIRASIKU – Untuk mewujudkan kemajuan ekonomi Indonesia, dibutuhkan motor penggerak untuk meningkatkan inklusi keuangan. Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI terus menegaskan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi BRI pada tahun 2025, yaitu menjadi "Juara Inklusi Keuangan."

Terkait dengan hal ini, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa BRI terus mengoptimalkan sumber daya untuk memperluas jangkauan dan memberdayakan melalui pengembangan ekosistem pembiayaan di segmen usaha mikro dan ultra mikro. Mengingat segmen ini memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar di Indonesia, BRI terus berupaya untuk memperluas cakupannya.

"Inklusi, pemberdayaan, dan pemerataan sangat penting. Oleh karena itu, kami yakin BRI, dengan bisnis intinya berfokus pada UMKM dan lebih khusus lagi portofolio kredit mikro mencapai lebih dari 40%, akan berfokus melayani masyarakat secara luas untuk mendukung inklusi keuangan di negeri ini," ujar Supari.

Baca Juga: PT KA Properti Manajemen Buka Lowongan Kerja, Lulusan D3 dan S1 CEK Syarat

Supari menambahkan bahwa BRI berkomitmen untuk memperkuat pemberdayaan bisnis mikro dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola).

Hal ini mengingat segmen bisnis mikro menjadi tulang punggung pertumbuhan BRI, di mana porsi kredit mikro BRI terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada akhir kuartal II 2023, porsi kredit mikro telah mencapai 43%, naik dari 34,3% pada tahun 2018, dan ditargetkan akan mencapai 45% pada tahun 2025 mendatang.

Seiring dengan roadmap inklusi keuangan BRI, perusahaan menargetkan kontribusi sebesar 70% terhadap peningkatan inklusi keuangan pada tahun 2024 atau sekitar 121,6 juta nasabah. Pada tahun 2023 ini, BRI menetapkan target kontribusi sebesar 65,4% terhadap inklusi keuangan atau sekitar 107,5 juta nasabah.

Strategi pemberdayaan BRI ditekankan pada pemberian pembiayaan yang memungkinkan perusahaan untuk membangun tingkat risiko yang lebih baik, sehingga dapat mencakup setiap tingkatan kewirausahaan dengan skema yang sesuai dengan kapabilitas nasabah.

Baca Juga: Jonatan Christie VS Chou Tien Chen Hari Ini! Berikut Jadwal Denmark Open 2023 pada 18 Oktober

Berdasarkan kerangka pemberdayaan yang dimiliki BRI, perusahaan membagi target inklusi keuangan sesuai dengan tingkat kewirausahaan nasabah. Tingkat dasar mencakup nasabah yang sulit diakses secara finansial.

Kemudian, tingkat tengah mencakup nasabah yang potensial namun sulit diakses secara finansial, sementara tingkat atas mencakup nasabah yang dapat dijangkau secara finansial.

Ini berarti bahwa fokus BRI tidak hanya pada pemberian pembiayaan dan bantuan materi kepada segmen mikro, melainkan juga pada perjalanan pemberdayaan yang mencakup pelatihan dan literasi bisnis.

"Tentunya, jika kita ingin mengangkat UMKM sebagai kontributor utama perekonomian, maka kita harus membangun kapabilitas di sektor ini, termasuk pemberdayaan yang efektif," pungkasnya.***

Tags

Terkini