BRI Dorong 13,6 Juta Pelaku UMKM Naik Kelas Lewat Platform LinkUMKM

photo author
- Selasa, 4 November 2025 | 12:27 WIB
BRI memperkuat LinkUMKM. (Foto: Dok BRI)
BRI memperkuat LinkUMKM. (Foto: Dok BRI)

ASPIRASIKU - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui platform digital LinkUMKM.

Hingga akhir September 2025, tercatat lebih dari 13,6 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia telah memanfaatkan platform ini untuk memperluas pasar, meningkatkan kapasitas usaha, serta mempercepat proses naik kelas.

Platform LinkUMKM kini berkembang menjadi wadah pelatihan digital terpadu yang dirancang untuk memperkuat daya saing UMKM nasional.

Aplikasi ini menghadirkan enam fitur utama, yakni UMKM Smart, Rumah BUMN, UMKM Media, Komunitas, Etalase Digital, dan Register Nomor Induk Berusaha (NIB), yang seluruhnya terintegrasi untuk mendukung pengembangan usaha secara menyeluruh.

Baca Juga: Harga Beras Turun Serentak, Jadi Penyelamat Stabilitas Pangan Nasional Oktober 2025

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menjelaskan bahwa LinkUMKM dikembangkan sebagai jawaban atas kebutuhan nyata pelaku UMKM dalam mengakses informasi pasar dan meningkatkan kemampuan administrasi serta manajemen bisnis.

“Melalui LinkUMKM, setiap pelaku usaha berkesempatan mengikuti pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan bisnisnya. Platform ini juga menjadi solusi atas tantangan utama UMKM, yaitu keterbatasan akses terhadap informasi, pelatihan, dan dukungan pengembangan yang sesuai dengan tahapan usaha mereka,” ujar Akhmad.

Sebagai bagian dari komitmen BRI memperkuat ekonomi kerakyatan, inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dalam membangun ekonomi berdikari dan memperkuat segmen UMKM di Indonesia.

Baca Juga: BRI Siapkan Buyback Saham Rp3 Triliun, Optimistis Kinerja Jangka Panjang Tetap Tumbuh

Salah satu fitur unggulan, UMKM Smart, memberikan rekomendasi pengembangan usaha secara spesifik berdasarkan hasil self-scoring pelaku usaha.

Selain itu, terdapat fitur Self-Assessment Naik Kelas yang membantu pelaku UMKM mengenali kapasitas bisnisnya melalui sistem penilaian digital.

Berdasarkan hasil tersebut, pelaku usaha akan mendapatkan rekomendasi pelatihan yang sesuai dengan kategori usahanya — mulai dari UMKM tradisional, berkembang, hingga modern.

Untuk mendukung pembelajaran yang lebih komprehensif, LinkUMKM juga menyediakan lebih dari 690 modul pelatihan daring yang mencakup pengembangan kompetensi teknis maupun nonteknis.

Baca Juga: Program Pemagangan Batch 2 di PTPN I Regional 2, Yuk Tinjau Persyaratan Lowongan Kerja

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X