Berikut ini beberapa hal yang membedakan aplikasi whatsapp CRM dengan Whatsapp Business:
- Skalabilitas: Whatsapp Business mengelola pesan dengan jumlah terbatas, sedangkan WhatsApp CRM dirancang untuk menangani ribuan pelanggan dalam satu sistem.
- Otomatisasi: WhatsApp CRM mendukung pengiriman pesan otomatis, penjadwalan follow-up, dan template balasan profesional.
- Kolaborasi: tim dapat berbagi akses akun dengan aman, membagi peran, dan melacak performa masing-masing anggota.
- Data insight: Riwayat interaksi tersimpan rapi dan bisa diubah menjadi laporan penjualan berbasis data.
Alasan mengapa bisnis modern mulai beralih ke WhatsApp CRM
Perubahan perilaku pelanggan di era digital membuat WhatsApp menjadi saluran komunikasi utama.
Pelanggan mengharapkan balasan cepat, pendekatan personal, dan interaksi yang konsisten.
Aplikasi WhatsApp CRM menjawab tantangan ini dengan menghadirkan sistem terintegrasi yang memungkinkan tim sales bekerja lebih cerdas
Selain itu, integrasi CRM mampu menyediakan chatbot yang dapat menjadi nilai tambah.
Chatbot yang mampu menjawab pertanyaan umum, membantu tim sales untuk fokus pada interaksi bernilai tinggi yang berpotensi menghasilkan konversi.
Kamu bisa mempelajari cara membuat chatbot WhatsApp secara mandiri untuk mendukung strategi penjualan otomatis.
6 Alasan Tim Sales Perlu Menggunakan Aplikasi WhatsApp CRM
Lalu, seberapa besar dampak penggunaan aplikasi WhatsApp CRM terhadap produktivitas tim sales?
Setiap alasan berikut menggambarkan bagaimana WhatsApp CRM membantu tim penjualan bekerja lebih cepat, lebih terarah, dan lebih efektif dalam mengelola interaksi dengan pelanggan.
1. Menghemat waktu melalui otomatisasi pesan dan follow-up
Aplikasi WhatsApp CRM memungkinkan tim sales mengotomatisasi pesan-pesan rutin seperti sapaan awal, pengingat jadwal meeting, atau tindak lanjut setelah presentasi.
Sistem ini membantu menjaga komunikasi tetap aktif bahkan di luar jam kerja.
Dengan alur pesan yang terjadwal otomatis, waktu tim bisa difokuskan untuk menjalin hubungan lebih mendalam dengan prospek yang paling potensial.
