KAI Siapkan Strategi Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

photo author
- Rabu, 12 Maret 2025 | 11:02 WIB
VP Public Relation PT KAI Anne Purba (atas), GM Sales and Marketing Promedia Bimo Aditya (kiri bawah) dalam forum Jaringan Pemred Promedia (JPP) via daring, pada Selasa, 11 Maret 2025.  ((Dok. Promedia))
VP Public Relation PT KAI Anne Purba (atas), GM Sales and Marketing Promedia Bimo Aditya (kiri bawah) dalam forum Jaringan Pemred Promedia (JPP) via daring, pada Selasa, 11 Maret 2025. ((Dok. Promedia))

ASPIRASIKU - Menjelang Lebaran 2025, masyarakat mulai bersiap untuk pulang ke kampung halaman, terutama bagi mereka yang menggunakan transportasi umum.

Kemacetan di jalan raya yang sering terjadi saat arus mudik mendorong banyak pemudik memilih kereta api sebagai alternatif utama perjalanan.

Menanggapi hal ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengungkapkan kesiapan mereka menghadapi lonjakan penumpang dalam agenda zoom rutin Jaringan Pemred Promedia (JPP) pada Selasa, 11 Maret 2025 malam.

GM Sales and Marketing Promedia, Bimo Aditya, menyampaikan apresiasi kepada PT KAI yang bersedia memberikan informasi terbaru terkait operasional angkutan kereta api menjelang Lebaran 2025.

Baca Juga: Perluas Akses Digital Dana Pensiun, DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya

"Kami menyampaikan rasa hormat kepada PT KAI yang telah memaparkan informasi seputar operasi mereka kepada 200 tim media yang hadir malam ini," ujar Bimo.

Sementara itu, VP Public Relation PT KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan media untuk memastikan informasi terbaru tentang operasi KAI tersampaikan kepada publik.

"Kami tengah berupaya bersinergi dengan rekan-rekan media untuk menyosialisasikan berbagai informasi terbaru dari PT KAI kepada masyarakat luas," tutur Anne.

Anne juga mengungkapkan bahwa masa angkutan Lebaran 2025 akan berlangsung selama 22 hari, yakni pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Untuk menghadapi kepadatan penumpang, PT KAI telah menyiapkan sejumlah strategi.

Baca Juga: Mudik Lebaran Gratis BUMN 2025: Kuota 100.000 Pemudik, Cara Daftarnya?

Salah satunya adalah pelaksanaan ramp check, yaitu inspeksi kelengkapan standar pelayanan minimum (SPM) pada sarana perkeretaapian dan stasiun.

Selain itu, PT KAI juga mendirikan posko terpadu angkutan Lebaran guna memastikan kelancaran dan keselamatan penumpang.

Anne menambahkan, pihaknya telah mengantisipasi potensi gangguan prasarana kereta api dengan menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai lokasi strategis di seluruh Daop/Divre.

Selain itu, petugas tambahan seperti Petugas Jaga Lintasan (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Daerah Rawan (PDR) juga telah disiapkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X