ASPIRASIKU - Menginjak usia tiga tahun, Holding Ultra Mikro (UMi) mencatatkan berbagai pencapaian positif dalam meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Indonesia.
Sejak berdiri pada 13 September 2021, Holding yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah berhasil memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM, khususnya segmen ultra mikro.
Melalui sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM, ekosistem UMi kini telah melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan dan 36,1 juta nasabah pinjaman.
Total pembiayaan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp622,3 triliun.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan tiga tahun Holding UMi.
“Ini adalah langkah awal kami dalam meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: 17 Arti Mimpi Ditilang Polisi, Ada Rasa Bersalah, sampai Ketakutan akan Konsekuensi
Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, keberadaan Holding Ultra Mikro merupakan bagian dari strategi meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.
Dengan 65 juta UMKM yang menyumbang 61% dari PDB dan menyerap 97% tenaga kerja, sinergi BUMN dan UMKM dinilai penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Erick menegaskan, Holding UMi akan terus mendukung pelaku usaha ultra mikro dan UMKM, sejalan dengan komitmen keberpihakan terhadap sektor ini.
Baca Juga: 20 Soal Essay tentang Senam Irama Beserta Jawabannya, Uji Materi PJOK Terbaru 2024-2025
Pencapaian Tiga Tahun Holding Ultra Mikro:
1. Akses Pembiayaan Lebih Luas Holding UMi berhasil meningkatkan akses pembiayaan bagi 36,1 juta nasabah, dengan sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM yang memperkuat dukungan kepada pelaku usaha ultra mikro.