"Tujuannya adalah menjaga bisnis nasabah dengan cara yang sustainable untuk pertumbuhan bersama ke depannya," katanya.
Baca Juga: Comeback! TikTok Shop Beroperasi Lagi di Indonesia Mulai 12.12, Modal Rp23 Triliun ke Tokopedia
Sunarso berharap lebih banyak UMKM dapat bergabung dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR agar dapat mendorong pertumbuhan ekspor serta menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk meningkatkan kualitas bisnis mereka.
"Melalui program ini, kami berharap dapat membawa UMKM-UMKM Indonesia yang menjadi binaan BRILIANPRENEUR untuk terus berkembang dan naik kelas. Ini adalah tujuan utama dari pendampingan UMKM oleh BRI," tambahnya.
Nilai kesepakatan melalui business matching di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2019, nilai kesepakatan hanya sebesar US$33,5 juta, kemudian meningkat menjadi US$57,5 juta pada 2020, dan US$72,1 juta pada 2021.
Baca Juga: Ketika Kamu Berhenti Mengonsumsi Garam, Berikut Ini Beberapa Hal Yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Meskipun dilakukan secara virtual pada 2021 akibat pandemi, BRILIANPRENEUR tetap menarik perhatian dengan nilai kesepakatan mencapai US$76,7 juta pada 2022, dengan target mencapai US$80 juta pada tahun ini.
Event yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-128 BRI ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 Desember 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) dan berhasil mencatatkan nilai penjualan business matching senilai USD 81,3 juta dollar atau sekitar Rp12,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500,- per USD).
Pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi untuk berpartisipasi. Dari jumlah tersebut, 378 UMKM merupakan pendaftar baru, 122 UMKM merupakan alumni BRILIANPRENEUR, 6 UMKM merupakan binaan Perusahaan Anak seperti Pegadaian, PNM, dan BRI Ventures, sementara 150 UMKM merupakan Local Heroes yang telah menjadi market leader.
Baca Juga: Kumpulan Kuis Natal dan Jawabannya, Cocok untuk Games Bareng Keluarga
Harapannya, partisipasi mereka akan membantu memperluas dampak bisnis dan membuka peluang untuk berkolaborasi dengan UMKM lainnya. Ada juga 32 UMKM yang menjadi anggota SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia) serta 12 UMKM SMExcellence yang menjadi binaan Kementerian Koperasi & UKM.
Dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini, kelima kategori UMKM - Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, serta Healthcare/Wellness - memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan menampilkan produk terbaru dan terbaik mereka.
Event ini merupakan peluang bagi UMKM untuk mengembangkan jaringan, berbagi informasi, serta meraih peluang kolaborasi bisnis yang bisa membawa pertumbuhan yang berkelanjutan bagi mereka.
Baca Juga: Apakah Benar UNHCR Minta Pulau Galang untuk Rohingya?
Sebagai contoh, event ini telah berhasil mencatat pertumbuhan nilai kesepakatan dari tahun ke tahun melalui business matching, menandakan adanya antusiasme dan minat dari pihak luar untuk bekerja sama dengan UMKM Indonesia.
