Binaan BRI, Petani Salak di Bali Ungkap Omzet Naik 80 Persen Lewat Program Klasterku Hidupku

photo author
- Senin, 2 Oktober 2023 | 17:38 WIB
Klaster Salak Bali Wana Sari, Cerita Sukses Pemberdayaan Petani Salak Bersama BRI.
Klaster Salak Bali Wana Sari, Cerita Sukses Pemberdayaan Petani Salak Bersama BRI.

ASPIRASIKU - I Komang Ribek (45) memiliki tekad mulia untuk memberdayakan petani buah, terutama salak di wilayahnya, agar dapat terus maju dan berkembang. Program Klaster Usaha Binaan BRI telah memompa semangatnya untuk memajukan usaha rakyat ini.

Komang, panggilan akrabnya, adalah seorang petani buah asal Banjar Pasut, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Sejak lama, ia telah menjadi petani buah seperti kebanyakan penduduk di Jembrana.

Berbagai jenis buah tumbuh di daerahnya, seperti salak, manggis, pisang, dan durian. Pada tahun 2010, Komang berinisiatif untuk menghimpun petani buah di daerahnya dan membentuk kelompok usaha tani.

Baca Juga: Sejarah dan Ucapan Selamat National Boyfriend Day yang Diperingati pada 3 Oktober 2023

Menurut Komang, ketika harus menjual buah secara individu, petani sering kesulitan membuka pasar, sehingga harga jualnya tidak terjaga dan sering turun akibat suplai yang berlebihan. Tak jarang, buah sulit terjual dan akhirnya membusuk, menyebabkan kerugian bagi para petani.

Akhirnya, Komang memutuskan untuk memfokuskan perhatiannya pada buah salak yang panen setiap 6 bulan atau bahkan lebih cepat dibanding buah lainnya.

Upaya Komang diikuti oleh kelompok usahanya yang juga lebih memusatkan perhatian pada salak, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk menjual jenis buah lainnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: CERDAS! Elsa Pura-pura Lakukan Ini untuk Bongkar Kejahatan Arumi dan Juno

Semangat petani di Banjar Pasut menarik perhatian petugas BRI, sehingga para petani seringkali mendapatkan akses permodalan dari BRI.

Pada awal 2023, kelompok usaha tani yang dipimpin oleh Komang didorong untuk menjadi Klaster Usaha Binaan BRI dengan nama Klaster Salak Bali Wana Sari.

Menurut Komang, masyarakat, khususnya para petani buah, sangat antusias untuk bekerja sama secara berkelanjutan dengan BRI.

Baca Juga: Alliance Drama China dengan Sub Indo Tayang di Sini: Ini Sinopsis dan Pemainnya

Para petani merasa bangga dan bahagia ketika kelompok usahanya menjadi Klaster Usaha Binaan. Komang yakin bahwa potensi ekonomi dari buah salak di sana layak untuk terus dikembangkan. Dia optimis bahwa potensi pasar untuk salak tersebut sangat besar.

Kini, Klaster Usaha Binaan yang dipimpin oleh Komang memiliki 19 anggota yang mengelola luas perkebunan sekitar 20 hektar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X