ASPIRASIKU – Setelah beberapa waktu lalu viral kisah KKN di Desa Penari hingga di angkat menjadi film layar lebar yang tembus 1 Juta penonton lebih, kini ada kisah lain yang masih terkait dengan KKN.
Kisah Mahasiswa IPB yang yang hilang saat KKN di Pulau Seram Maluku selama 15 Tahun. Dimana kisah ini juga pernah viral beberapa tahun lalu.
KKN itu sediri merupakan bagian dari aktifitas Pendidikan dimana tujuannya untuk mengabdi kepada masyarakat dan juga untuk memecahkan permasalahan yang ada di dalam masyarakat.
Di masa itu, seorang Mahasiswa harus siap ketika akan di tugaskan untuk menjalani KKN ke plosok-plosok Negeri.
Diceritakan dalam Youtube Channel RJL 5, Mohammad Kaim Arifin, pria kelahiran Aceh pada 1938 ini, adalah seorang Mahasiswa IPB yang menjalani program KKN pada Tahun 1964.
Saat itu, ia dan beberapa temannya di tugaskan untuk KKN di daerah Waimital, Pulau Seram, Maluku.
Pulau Seram ini memiliki pegunungan dan hutan hujan tropis.Kkeadaan hutan kala itu di tahun 1964 tentunya akan jauh berbeda dengan tahun sekarang.
KKN yang rencananya hanya akan berlangsung selama beberapa bulan saja, kemudian mengubah jalan hidup Kasim.
Dalam kegiatannya, mereka mulai memperkenalkan program Pancau Usaha Tani dan mulai berbaur dengan warga Desa setempat.
Baca Juga: 7 Ide Lomba 17 Agustus yang Anti Mainstream, Dijamin Unik Lucu dan Bikin Heboh
Saat itu, Kasim menjalani kehidupan menjadi pria yang sederhana dengan kerap hanya memakai sandal jepit dan juga baju lusuh.
Bahkan, ia harus berjalan puluhan kilometer bersama para petani untuk sampai ke sawah.
Bersama warga setempat ini, Kasim berhasil membuka jalan Desa dan membangun sawah-sawah baru, dan juga membuat irigasi.
Dan hebatnya lagi, hal ini dilakukan Kasim tanpa bantuan satu sen pun dari Pemerintah.
