Hardiknas 2 Mei 2022, Inilah Catatan Sejarah Hari Pendidikan Nasional serta Peran Penting Ki Hadjar Dewantara

photo author
- Senin, 2 Mei 2022 | 05:50 WIB
Hardiknas 2 Mei 2022, Inilah Catatan Sejarah Hari Pendidikan Nasional serta Peran Penting Ki Hadjar Dewantara (Freepik)
Hardiknas 2 Mei 2022, Inilah Catatan Sejarah Hari Pendidikan Nasional serta Peran Penting Ki Hadjar Dewantara (Freepik)

ASPIRASIKU – Bertepatan pada tanggal 2 Mei 2022, Senin hari ini, seperti tanggal 2 Mei di setiap tahunnya memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan Hari Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara.

Beliau merupakan sosok pelopor Pendidikan di Indonesia sekaligus pendiri lembaga pendidikan “Taman Siswa”.

Ki Hajar Dewantara berperan penting dalam memajukan Negara Indonesia dan dikenal dengan sebutan “Bapak Pendidikan Nasional Indonesia”.

Baca Juga: Kumpulan 50 Contoh Soal Pendidikan Agama Islam Kelas 11 SMA Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Kunci Jawaban

Beliau memiliki nama asli yaitu Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.

Sejak tahun 1922, namanya berubah menajadi Ki Hadjar Dewantara. Beliau lahir di Pakualaman pada tanggal 2 Mei 1889 dan meninggal di Yogyakarta pada 26 April 1959.

Beliau sejak kecil memiliki sifat yang independen, non-konformis, dan merakyat.

Sosok Ki Hadjar Dewantara berasal dari lingkungan keluarga Kadipaten Pakualaman, putera dari GPH Soerjaningrat dan cucu dari Paku Alam III.

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Cair Lagi, Berikut Cara Cek Daftar Nama Sebagai Penerima Bantuan Tahun 2022

Beliau lulus dari pendidikan dasar di Europeesche Lagere School (ELS), yakni Sekolah Dasar Eropa/Belanda.

Beliau sempat melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tetapi tidak tamat karwna sakit.

Beliau adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

Beliau mendirikan perguruan Taman Siswa sehingga memberikan kesempatan pada penduduk pribumi agar dapat memperoleh hak pendidikan seperti kaum priyai dan orang – orang Belanda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Sumber: YouTube Halo Edukasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X