ASPIRASIKU – Saat ini ramai orang membicarakan tentang Klitih. Fenomena Klitih yang sering menjadi bahan pergunjingan khususnya di daerah Yogyakarta. Inilah arti kata Klitih yang sebenarnya menurut ahli.
Dilansir dari kanal YouTube UGM Channel yang membahas tentang ‘Jogja Darurat Klitih’, ahli membeberkan pengertian Klitih yang sebenarnya.
Menurut Drs. Soeprapto, S.U., Klitih adalah kata yang berasal dari bahasa jawa yang sebenarnya disebut Klitah-Klitih. Klitah-klitih memiliki arti kegiatan untuk mengisi waktu luang.
Soeprapto menyebutkan kegiatan untuk mengisi waktu luang yang dimaksud adalah kegiatan yang mengandung unsur positif.
Kegiatan positif seperti membantu orang tua, mengisi TTS, membaca koran, membaca cerpen, jalan-jalan, dan lain sebagainya.
Namun ketika kata Klitih diadobsi oleh Remaja khususnya pelajar, kata Klitih menjadi kata yang mengandung unsur negatif.
Baca Juga: Imbas Ending Twenty Five Twenty One Buat Kim Tae Ri Mengaku Tentang Cinta Pertamanya! Ternyata…
“Klitih dimaknai menjadi kegiatan mencari musuh. Mereka mengisi waktu luang dengan cara mencari musuh,” ucap Soeprapto, Dikutip Aspirasiku dari kanal Youtube UGM Channel pada Rabu, 6 April 2022.
Pada tahun 2007-2009 menjadi awal mula sejarah munculnya Klitih. Berawal dari beberapa pelajar yang memiliki kondisi tertentu.
Kondisi seperti tidak nyaman berada di lingkungan manapun seperti di rumah, di sekolah atau bahkan di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Hari Besar di Bulan April Ada Hari Tari Sedunia, Ketahui 5 Tari Tradisional Indonesia yang Mendunia
Kondisi tersebut membuat pelajar ingin melampiaskan kekecewaan tersebut dengan mengajak sesama pelajar yang memiliki kondisi yang sama, untuk mencari musuh sebagai awal mula aksi tawuran.
Musuh yang dipilih bukan secara acak melainkan hanya sesama pelajar. Inilah awal mula munculnya kata Klitih menurut Soeprapto.