Hari pertama, sudah disambut oleh sikap anak-anak yang cukup dingin, dan tidak perduli kepadanya, namun dirinya harus sabar karena dirinya yakin suatu hari anak-anak akan sayang kepadanya.
Robert adalah salah satu siswa yang diajar oleh ibu guru Jasmine, dimana dirinyalah yang selalu dituakan dalam kelas.
Bukan karena Robert penurut, namun karena Robert yang paling berani diantara anak yang lain, jika Robert berkata a maka semua teman-temannya akan mengikutinya.
Baca Juga: 6 Contoh Puisi Tema Hari Pahlawan Nasional 2021 untuk Tugas Sekolah SD, SMP dan SMA
Pada suatu pagi di hari ke 4 ibu guru Jasmine mengajar, Robert dan teman-temannya tidak ingin belajar, dan mereka pergi dari kelas.
Ibu guru Jasmine pun merasa bingung, sebab, harusnya ini bukan hari libur, dan ia merasa heran mengapa semua anak-anak didiknya tidak ada di kelas.
Akhirnya, mendengar kabar seperti itu, kepala sekolah memberikan sanksi terhadap semua murid dan memanggil semua orang tua murid.
Kepala sekolah yang merasa marah, berniat memarahi seluruh siswa, namun ibu Jasmine berusaha menghadapinya dengan sikap yang hangat.
“Pak, biar saya saja yang ngobrol dengan anak-anak”, ucap Jasmine kepada kepala sekolah.
Sejak hari itu, ibu guru Jasmine mulai dekat dengan anak-anak, pendekatan secara emosional akan lebih baik daripada harus memarahi anak, itulah yang Jasmine terapkan.
Setiap hari, mulai dari hari itu, anak-anak mulai akrab dan hangat dengan sosok Jasmine, setelah di cari tahu olehnya mengapa anak-anak didiknya tidak mau terbuka.
Ternyata pernah ada seorang guru baru yang datang, dan menerapkan cara belajar yang sangat keras dan membuat mereka malas untuk belajar.
3 Bulan berjalan, Jasmine harus pergi kembali ke kota asalnya, dikarenakan akan mengikuti program S2 yang dirinya sudah idamkan selama ini.
Berat sekali hatinya meninggalkan anak-anak hebat ini, yang menyayangi dirinya dengan hangat selama 3 bulan terakhir.