Teks Pidato Hari Pahlawan 10 November 2021 untuk Kepala Pondok, Ustadz dan Santri: Ibroh Perjuangan Rakyat

photo author
- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 14:25 WIB
ILUSTRASI bendera merah putih. Teks Pidato Hari Pahlawan 10 November 2021 untuk Kepala Pondok, Ustadz dan Santri: Ibroh Perjuangan Rakyat Surabaya. (unsplash.com/Bisma Mahendra)
ILUSTRASI bendera merah putih. Teks Pidato Hari Pahlawan 10 November 2021 untuk Kepala Pondok, Ustadz dan Santri: Ibroh Perjuangan Rakyat Surabaya. (unsplash.com/Bisma Mahendra)

ASPIRASIKU – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021, setiap instansi mengadakan berbagai kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut, tentu dibuka dengan sambutan oleh ketua panitia, ketua oragnisasi, dan ketua instansi. Tak terkecuali di pondok pesantren.

Untuk itu, Aspirasiku membuatkan teks pidato islami untuk peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.

Teks ini cocok untuk kepala pondok, ustadz-ustadzah, hingga santri. Cukup sesuaikan siapa yang disebutkan.

Baca Juga: Kisah Perceraian Dj Una dan Irsan Ramadhan, Bagaimana Hak Asuh Anaknya?

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’aalamiin. Wabihi nasta’iin, wa’alaa umurid dunya waddiin. Wash shalaatu was salaamu ‘alaa asyrafil anbiyaai wal mursaliin, sayyidina wamaulana Muhammadin shallallahu ‘alaihi wasalam. Amma ba’du.

Yang terhormat, kepala pondok pesantren.
Yang kami hormati, ustadz-ustadzah pondok pesantren
Serta teman-teman santri yang kami sayangi dan kami banggakan

Baca Juga: Link Live Streaming, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Az Alkmaar Vs Zwolle di Liga Eredivisie

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah ‘Azza Wajalla. Karena dengan rahmat-Nya kita masih diberikan nikmat sehat dan sempat sehingga dapat melaksanakan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 tanpa ada halangan apa pun.

Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada Nabiullah Muhammad saw. Nabi akhir zaman yang membawa Islam sebagai rahmat seluruh alam. Juga satu-satunya Nabi yang dapat memberikan syafa’at. Semoga kita semua termasuk golongan umat yang akan mendapat syafa’at beliau di yaumul qiyamah. Aamiin.
Hadirin rahimahullah.

10 November 76 tahun lalu rakyat Surabaya diancam dengan ultimatum dari sekutu. Isinya agar mereka tidak menyerang dan menyerahkan senjatanya. Mereka mengancam, bila tidak dilakukan maka rakyat Surabaya akan diserang melalui darat, laut, dan udara.

Baca Juga: Chord Dasar Mudah Gitar, Ukulele dan Piano Seventeen-Ayah: Cocok Dinyanyikan dalam Peringatan Hari Ayah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X