ASPIRASIKU – Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Badan Gizi Nasional 2025 sedang berlangsung.
Penata Layanan Operasional merupakan jabatan pelaksana yang dibuka pada formasi umum dan khusus dalam rekrutmen PPPK di BGN 2025.
Untuk lolos seleksi ini, peserta bisa mempersiapkan diri dengan melatih soal-soal Penata Layanan Operasional PPPK di BGN 2025.
Baca Juga: Tiga Hari Tiga Malam Tanpa Air dan Makanan, Tangis Ibu Korban Banjir Aceh Tamiang Menggetarkan Hati
Dilansir dari kanal Youtube @belajardiyoutube, berikut ini adalah soal Penata Layanan Operasional PPPK BGN 2025, serta jawaban dan pembahasannya.
1. Ketika melakukan monitoring program perbaikan gizi balita, tim pusat meminta laporan dari tim daerah melalui video meeting. Apa manfaat paling tepat dai penggunaan komunikasi video dalam situasi ini …
A. menjamin seluruh data langsung terintegritasi otomatis ke database nasional
B. memastikan semua peserta memahami materi tanpa kesalahan
C. menghindari perlunya menggunakan aplikasi lain untuk berbagi file
D. menyederhanakan proses administrasi anggaran kegiatan
E. memungkinkan klarifikasi cepat terhadap data lapangan secara langsung
Baca Juga: Lampu Kembali Menyala di Pengungsian Bener Meriah, Harapan Tumbuh Usai 21 Hari dalam Kegelapan
Jawaban: E
Pembahasan: Penggunaan komunikasi video bermanfaat unutk memungkinkan adanya interaksi dua arah secara langsung sehingga proses klarifikasi data, penyamaan persepsi, dan pemantauan pelaksanaan program di lapangan dapat dilakukan secara cepat dan akurat meskipun tim pusat dan daerah berada di lokasi yang berbeda.
2. Dalam tahap awal pengawasan penyaluran program gizi, penata layanan operasional perlu memastikan bahwa data penyaluran yang diterima berasal dari sumber yang valid. Mengapa hal ini penting ….
A. supaya laporan akhir langsung dapat disusun tanpa pengecekan lanjutan
B. untuk memastikan dasar pengawasan akurat sebelum turun ke lapangan
C. agar petugas daerah tidak perlu diverifikasi lagi
D. agar proses penyaluran dapat dihentikan sementara
E. untuk mengurangi kebutuhan koordinasi dengan tim pusat
Jawaban: B
Pembahasan: Memastikan sumber data penyaluran valid bertujuan untuk menjamin keakuratan dan keandalan data, sehingga pengawasan penyaluran program gizi dapat dilakukan secara tepat, mencegah kesalahan, penyimpangan, atau manipulasi data, serta menjadi dasart pengambilan keputusan dan tindak lanjut yang tepat sasaran.
3. Kunci utama keberhasilan dalam eksekusi pelayanan operasional di Badan Gizi Nasional adalah ….