Baca Juga: Sebelum Mendaftar SNBP 2024! CEK Daya Tampung Program Studi Universitas Negeri Malang
4. Pengajaran Diferensiasi:
Guru menerapkan strategi pengajaran diferensiasi untuk mengakomodasi kebutuhan beragam siswa di kelas.
Ini bisa mencakup penyediaan materi tambahan bagi siswa yang lebih cepat dalam memahami, serta bantuan tambahan atau pendekatan yang lebih terarah bagi siswa yang memerlukan dukungan ekstra.
5. Kerjasama dengan Orang Tua:
Guru berkomunikasi dengan orang tua siswa yang memiliki prestasi di bawah rata-rata, menjelaskan hasil asesmen, dan memberikan saran tentang bagaimana orang tua dapat mendukung pembelajaran anak di rumah.
6. Pengayaan untuk Siswa Unggul:
Untuk siswa yang menunjukkan keunggulan dalam asesmen, guru menyediakan materi pengayaan tambahan atau proyek-proyek kreatif untuk memastikan bahwa mereka tetap terstimulasi dan terus berkembang.
7. Monitoring Proses Pembelajaran:
Guru melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap kemajuan siswa melalui tugas-tugas harian, kuis, dan partisipasi kelas.
Ini membantu guru untuk memberikan umpan balik yang tepat waktu dan mengidentifikasi perubahan yang diperlukan dalam pendekatan pengajaran.
Baca Juga: Temui Ribuan Warga Brebes, Gibran: PKH, KIS, KIP Lanjut, Kartu Tani Dihilangkan!
8. Penyesuaian Strategi Pengajaran:
Berdasarkan evaluasi hasil tindak lanjut, guru menyesuaikan strategi pengajaran selama sisa semester untuk memastikan bahwa siswa memiliki kesempatan maksimal untuk mencapai pemahaman yang mendalam tentang materi.