Bandar Lampung, ASPIRASIKU – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) kembali menggelar pelatihan keterampilan literasi digital bagi para pegiat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Bandar Lampung.
Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kecakapan digital, khususnya pemanfaatan mesin pencari dengan teknik pencarian lanjutan (Advanced Search Google) untuk menelusuri informasi secara lebih efektif dan akurat.
Pelatihan melibatkan para ahli dari FISIP Unila, yakni Dr. Purwanto Putra, S.Hum., M.Hum., Arnila Purnamayanti, S.Sos., M.A., Eri Maryani, SIP., M.A., dan Drs. Sugiyanta, S.Sos., M.Pd.
Baca Juga: BRI Singapore Branch Genap 10 Tahun, Perkuat Peran Strategis di Kancah Internasional
Mereka mengajak pegiat literasi dari berbagai TBM untuk mengikuti sesi Focus Group Discussion (FGD) guna mengidentifikasi kebutuhan serta tantangan yang dihadapi peserta dalam penelusuran informasi digital.
Usai FGD, peserta mengikuti tutorial dan praktik langsung penggunaan Advanced Search Google.
Materi yang diberikan mencakup penggunaan operator pencarian spesifik, pengaturan filter, hingga evaluasi kredibilitas informasi.
Dengan keterampilan ini, peserta diharapkan mampu menemukan data yang relevan, mendalam, dan bermanfaat di tengah derasnya arus informasi daring.
Baca Juga: Tips Memilih Softlens yang Nyaman dan Aman untuk Pemula
“Penguasaan teknik pencarian lanjutan akan membantu para pegiat literasi menjadi sumber informasi terpercaya di komunitas mereka,” jelas Purwanto, salah satu anggota tim pengabdi.
Selain meningkatkan kapasitas individu, pelatihan ini juga dirancang untuk memperkuat peran pegiat TBM dalam menyebarkan literasi digital ke masyarakat, khususnya siswa dan guru.
Harapannya, keterampilan ini dapat mendukung pembelajaran berbasis teknologi sekaligus mendorong kualitas pendidikan di era digital.
Baca Juga: William Shakespeare: Sang Penyair Abadi yang Mengubah Sejarah Sastra Dunia
Kegiatan ini didanai melalui DIPA FISIP Unila. Dengan pendekatan yang aplikatif dan berorientasi pada kebutuhan lapangan, para peserta diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menularkan pengetahuan literasi digital ke masyarakat luas, serta berkontribusi pada pengembangan budaya literasi digital di Bandar Lampung.***