ASPIRASIKU - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tengah mempersiapkan pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) sebagai langkah strategis untuk mengatasi kekurangan tenaga apoteker di Provinsi Lampung dan sekitarnya.
Langkah ini diambil setelah berbagai diskusi dan kunjungan ke institusi pendidikan farmasi terkemuka di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah kunjungan ke Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Islam Bandung (UNISBA) pada 21 Juni 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk menghimpun informasi yang dibutuhkan dalam pembukaan Program Profesi Apoteker serta dalam penyelenggaraan pendidikan Profesi Apoteker.
Dalam kunjungan ke ITB, Farmasi ITERA diterima oleh Ketua PSPA ITB, apt. Elin Julianti, S.Si., M.Si., Ph.D, serta Koordinator PKPA dan OSCE.
Mereka diberikan kesempatan untuk mengunjungi Apotek Pendidikan dan Pusat OSCE, yang menjadi role model bagi ITERA dalam pengembangan profesi Apoteker yang berkualitas.
Kunjungan ke UNISBA juga memberikan wawasan berharga, mengingat UNISBA mendirikan PSPA pada tahun 2021 dan menjadi teladan bagi ITERA dalam proses pembukaan PSPA serta dalam percepatan perkembangan kualitas PSPA.
Selain itu, ITERA juga menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) pada 28 Mei 2025, yang menghadirkan pemangku kepentingan dari instansi pemerintah, organisasi profesi, industri farmasi, hingga BUMN.
Diskusi ini bertujuan untuk merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran PSPPA ITERA. Seluruh peserta sepakat bahwa kebutuhan akan tenaga apoteker profesional di Provinsi Lampung sangat mendesak.
Dekan Fakultas Sains ITERA, Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si., menegaskan komitmen ITERA dalam menghadirkan pendidikan profesi apoteker yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan daerah.
"Itera berkomitmen mencetak apoteker yang mampu menjawab tantangan dunia kefarmasian secara profesional," ujarnya.
Sebagai bagian dari persiapan, ITERA juga merancang pembangunan Gedung Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Center sebagai fasilitas Uji Kompetensi Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker.
Diskusi terkait pembangunan OSCE Center ini melibatkan narasumber utama dari Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) dan Panitia Nasional Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI).
Dengan langkah-langkah strategis ini, ITERA menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan tenaga apoteker di Provinsi Lampung dan sekitarnya.***