Usulan Teknologi Baru dari Dosen ITERA untuk Kontrol Keselamatan di Perlintasan Kereta Api

photo author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 15:32 WIB
Dosen Itera Ajukan Solusi Inovatif dengan Teknologi Baru dalam Tingkatkan Keselamatan Perlintasan Kereta Api Sebidang (itera.ac.id)
Dosen Itera Ajukan Solusi Inovatif dengan Teknologi Baru dalam Tingkatkan Keselamatan Perlintasan Kereta Api Sebidang (itera.ac.id)

ASPIRASIKU – Ir. Muhammad Abi Berkah Nadi, S.T., M.T., dosen Program Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera (Itera) beri usulan keselamatan di perlintasan kereta api ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI).

Usulan ini disampaikannya saat menjadi salah satu narasumber pada forum Rapat penyusunan laporan pendahuluan untuk persoalan perlintasan sebidang, khususnya palang pintu kereta api.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid oleh Pusat Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Transportasi Badan Kebijakan Transportasi, Kemenhub RI, di Hotel RedTop, Jakarta, menyoroti isu keselamatan yang krusial di jalur perlintasan kereta api.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Persyaratan dan Biaya UKT di Jalur Seleksi Mandiri ITB

Abi Berkah menyampaikan gagasan inovatifnya tentang penggunaan teknologi untuk meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang kepada Kemenhub RI.

Dalam penampilannya, Abi menyatakan perlunya langkah-langkah rekayasa dan teknologi baru yang dapat memperingatkan atau membimbing pengguna jalan melalui perlintasan sebidang dengan lebih aman.

Dengan demikian, upaya mengurangi insiden kecelakaan di perlintasan sebidang dapat menjadi lebih efektif.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Persyaratan Jalur Seleksi Mandiri Beasiswa ITS 2024, CEK Disini!

Sebagai Sekretaris Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Cabang Lampung, Abi Berkah menekankan bahwa penerapan teknologi tepat guna merupakan kunci utama untuk mengatasi masalah keselamatan di perlintasan palang pintu kereta api di Indonesia.

Evaluasi terhadap sistem keselamatan pada perlintasan sebidang, baik yang legal maupun ilegal, menjadi hal penting yang perlu dilakukan.

Abi juga menyoroti perlunya koordinasi antarstakeholder untuk menangani kecelakaan secara holistik, mulai dari edukasi perilaku pengendara hingga pemantauan dan pelaporan data kecelakaan.

Baca Juga: Dibuka Hingga 12 Mei 2024! INTIP 2 Posisi Lowongan Kerja yang Tersedia di LPPI

Abi Berkah memaparkan data yang mengkhawatirkan tentang tingkat kecelakaan di perlintasan sebidang, yang mencapai 1.934 kejadian dalam kurun waktu 2018 hingga 19 November 2023.

Lebih dari 86% kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan yang tidak dijaga oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), menandakan perlunya peningkatan pengawasan dan perlindungan pada titik-titik tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Sumber: itera.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X