Selain untuk presentasi, Gamma juga berguna untuk membuat microsite dan dokumen interaktif.
Baca Juga: UM CBT UGM 2025 Siap Dibuka! Beginlah Persyartannya, Jadwal, dan Biaya Pendaftarannya
Ini berarti Anda dapat menyajikan laporan, portofolio, proposal bisnis, hingga materi pembelajaran dalam format yang lebih menarik dan mudah dinavigasi oleh audiens.
Tidak seperti slide biasa yang bersifat linier, dokumen di Gamma memungkinkan interaktivitas seperti membuka tab, memperbesar gambar, atau menyisipkan video langsung di halaman.
Gamma juga memiliki AI generator yang sangat membantu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menuliskan prompt seperti "Buat presentasi tentang strategi pemasaran digital untuk startup," lalu dalam hitungan detik, Gamma akan membuat draft struktur slide lengkap dengan isi, judul, poin-poin penting, dan desain visual yang konsisten.
Ini sangat menghemat waktu dan tenaga dibanding membuatnya dari nol.
Dari sisi estetika, Gamma menghadirkan desain yang minimalis namun profesional.
Pilihan tema dan gaya visualnya tampak modern dan bersih, membuat presentasi terasa lebih ringan namun tetap berkesan.
Semua elemen visual disesuaikan secara otomatis oleh sistem sehingga pengguna bisa fokus pada isi, bukan sibuk mengatur layout.
Baca Juga: Kurang Yakin Sama Hasil SNBT? Cek Jalur Masuk PTN Ini Seleksinya Menggunakan Tes Juga
Fungsi utama Gamma juga mencakup publikasi dan distribusi konten. Setiap presentasi atau dokumen yang dibuat bisa langsung dibagikan sebagai tautan (link) yang dapat diakses dari berbagai perangkat, tanpa perlu diunduh.
Ini menjadikannya sangat cocok untuk kebutuhan pitching, seminar daring, atau promosi konten di media sosial.
Gamma sangat bersahabat dengan integrasi konten. Pengguna bisa menyisipkan media dari berbagai sumber—seperti YouTube, Twitter, Figma, Notion, dan lainnya—dengan mudah.
Dengan ini, presentasi terasa lebih hidup dan menyatu dengan sumber daya digital yang relevan, tanpa harus membuka tab tambahan.
