Inilah Program Studi Dengan Peminat Paling Banyak Pada SNBT! Berikut Tipsnya Agar Bisa Lolos

photo author
- Senin, 20 Januari 2025 | 12:30 WIB
Inilah Program Studi Dengan Peminat Paling Banyak Pada SNBT! Berikut Tipsnya Agar Bisa Lolos (Pexels/ Nazila Azimzada)
Inilah Program Studi Dengan Peminat Paling Banyak Pada SNBT! Berikut Tipsnya Agar Bisa Lolos (Pexels/ Nazila Azimzada)

 

ASPIRASIKU - Sudah siapkah kalian untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 ini? Strategi apa aja nih yang sudah disusun?

Perlu kalian ketahui untuk bisa lolos pada SNBT 2025 diperlukan usaha yang lebih keras dibandingkan dengan mengikuti proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Pada SNBT kita mesti mempersiapkannya dengan belajar untuk bisa menjawab soal-soal dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2025.

Baca Juga: Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025 di Indonesia Digaungkan, Sejarah Pernah Terjadi di Era Presiden Gus Dur, Ini Infonya

Terlebih beberapa program studi ini memiliki peminat yang cukup banyak namun kuota penerimaan yang terbatas pada UTBK SNBT sehingga keketatan persaingannya cukup tinggi.

Berikut ini adalah deretan program studi yang memiliki persaingan masuknya ketat beserta tipsnya agar bisa lolos:

1. Kedokteran memilki peminat sekitar 60.000 peminat setiap tahunnya membuat program studi yang satu ini memiliki persaingan yang sangat ketat dengan skala perbandingan 1:50 di beberapa kampus ternama.

Baca Juga: Terjawab Sudah Preman Pensiun 9 Kapan Tayang, Sosok Wanita Cantik Ini Jadi Pemeran Baru!

Tips supaya bisa lolos pada program studi kedokteran antara lain:

Pelajari soal-soal UTBK tahun sebelumnya, kuasai konsep dasar dan kemampuan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS)

Fokus pada mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika, Konsisten belajar dan ikut tryout untuk mengukur kemampuan.

2. Manajemen seiring dengan meningkatnya kebutuhan pekerja pada perusahaan-perusahaan besar pada bidang manajemen, membuat program studi ini meningkat jumlah peminatnya.

Baca Juga: JAWABAN! Apa Akibatnya Jika Kita Menganggap Keragaman Sebagai Perbedaan yang Perlu Dipermasalahkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Doni Saputra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X