Menurut Anda, Apa yang Berbeda Antara Kegiatan Belajar Mengajar yang Selama Ini Anda Jalankan dengan Desain Alur Pembelajaran Projek Profil?

photo author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 15:54 WIB
Menurut Anda, Apa yang Berbeda Antara Kegiatan Belajar Mengajar yang Selama Ini Anda Jalankan dengan Desain Alur Pembelajaran Projek Profil? (mariofcomeh61 dari Pixabay)
Menurut Anda, Apa yang Berbeda Antara Kegiatan Belajar Mengajar yang Selama Ini Anda Jalankan dengan Desain Alur Pembelajaran Projek Profil? (mariofcomeh61 dari Pixabay)

ASPIRASIKU - Menurut anda, apa yang berbeda antara kegiatan belajar mengajar yang selama ini anda jalankan dengan desain alur pembelajaran projek profil?

Perbedaan antara kegiatan belajar mengajar (KBM) konvensional yang sering dijalankan dengan desain alur pembelajaran berbasis projek profil pelajar (P5 dalam Kurikulum Merdeka) dapat dijelaskan dari beberapa aspek utama:

1. Pendekatan Pembelajaran

- KBM Konvensional: Berfokus pada transfer ilmu dari guru ke siswa dengan orientasi kepada pencapaian hasil akademik. Biasanya menggunakan metode ceramah, diskusi, atau latihan soal.

Baca Juga: SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Inovasi Branch Line untuk Perikanan Berkelanjutan

- P5: Menggunakan pendekatan berbasis projek untuk mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila (seperti kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, dan lainnya) ke dalam pembelajaran.

Proses lebih kolaboratif dan mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi.

2. Peran Guru dan Siswa
- KBM Konvensional: Guru bertindak sebagai sumber utama informasi, dan siswa lebih pasif menerima pengetahuan.

- P5: Guru menjadi fasilitator dan pendamping. Siswa memegang peran sentral dalam eksplorasi, diskusi, dan pengambilan keputusan proyek mereka.

Baca Juga: Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila Dapat Terbangun dengan Konsisten? Ini Cara Langkahnya

3. Tujuan Pembelajaran

- KBM Konvensional: Difokuskan pada penguasaan materi kurikulum, sering kali terukur melalui ujian atau tugas.

- P5: Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi, di samping memperkuat nilai-nilai Pancasila.

4. Metode Penilaian

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X