Penemuan dan penggunaan alat-alat baru memungkinkan masyarakat untuk menciptakan karya seni yang lebih detail dan berkualitas tinggi.
Perkembangan ini juga mencerminkan adanya pembagian kerja yang lebih spesifik, di mana para pengrajin memiliki peran penting dalam memproduksi barang-barang seni yang bernilai estetis maupun praktis.
Dengan demikian, seni pada masa perundagian bukan hanya sekadar produk budaya, tetapi juga cerminan dari perkembangan teknologi, struktur sosial, dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat saat itu.
Perkembangan seni ini juga menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah seni dan budaya Indonesia.***