ASPIRASIKU - Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan keterampilan teknis, mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 Universitas Lampung (UNILA) melaksanakan kegiatan pemanfaatan limbah elektronik di SDN 3 Langkapura, Bandar Lampung.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, dengan tujuan utama menghidupkan kembali lampu mati menggunakan komponen dari limbah elektronik.
Kegiatan ini berfokus pada penghidupan kembali lampu mati dengan menggunakan komponen dari lampu bekas yang telah rusak.
Dalam kegiatan ini, pemateri Elinda Dwi Kusuma memimpin para mahasiswa untuk menunjukkan cara memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang kembali fungsional.
Para mahasiswa mempraktikkan cara-cara untuk menghidupkan kembali lampu yang telah rusak dengan menggunakan komponen dari lampu-lampu mati lainnya.
Proses ini melibatkan pembongkaran lampu mati untuk mengambil komponen-komponen yang masih dapat digunakan, seperti filamen, ballast, dan rangkaian elektronik lainnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Forisa Nusapersada, TINJAU 3 Posisi yang Dibuka!
Komponen tersebut kemudian dirakit kembali untuk menghasilkan lampu yang dapat berfungsi seperti semula.
Elinda Dwi Kusuma, sebagai pemateri menjelaskan kepada para siswa di SDN 3 Langkapura tentang pentingnya daur ulang limbah elektronik, khususnya limbah lampu.
“Dengan sedikit kreativitas dan pemahaman dasar tentang elektronik, kita bisa mengurangi limbah dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat dari barang-barang yang biasanya dibuang," katanya.
Baca Juga: Segini Gaji CPNS 2024 di Kemendikbudristek, CEK!
"Ini tidak hanya membantu lingkungan, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri ketika kita berhasil memperbaiki sesuatu,” ujar Elinda.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis kepada siswa, tetapi juga menginspirasi mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan.