Bukit Asam dan PKBM Pesona Pulau Tegal Launching Replikasi Ekstrakurikuler Pelestarian Mangrove dan Ekosistem Pesisir

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:36 WIB
Launching Replikasi Ekstrakurikuler Pelestarian Mangrove dan Ekosistem Pesisir PT Bukit Asam dan PKBM Pesona Pulau Tegal (Dok. Aspirasiku.id)
Launching Replikasi Ekstrakurikuler Pelestarian Mangrove dan Ekosistem Pesisir PT Bukit Asam dan PKBM Pesona Pulau Tegal (Dok. Aspirasiku.id)

ASPIRASIKU - PKBM Pesona Pulau Tegal melakukan replikasi ekstrakurikuler pelestarian mangrove dan ekosistem pesisir yang digagas PT Bukit Asam (PTBA).

Setelah UPTD SMP Negeri 25 Pesawaran dan kelompok masyarakat Desa Sidodadi, Kecamatan Pesawaran, Lampung, PKBM Pesona Pulau Tegal juga melakukan langkah positif dalam menjalankan pelestarian wilayah pesisir ini.

Pembina PKBM Pesona Pulau Tegal, Uniroh mengatakan siap melakukan replikasi ekstrakurikuler pelestarian mangorve dan eksositem pesisir ke warga belajar di PKBMnya.

Baca Juga: Hari Pertama Kemah Literasi PKBM Pesona Pulau Tegal, Pemred Aspirasiku Ajak Siswa Praktik Penggunaan AI Lewat Ponsel Pintar

"Anak-anak di PKBM penting sekali diajak untuk terlibat aktif, bukan hanya dikenalkan mangrove, tapi juga ke pelestarian dan menjaga eksostem pesisir," katanya.

Apalagi, ekstrakurikuler ini bermanfaat sekali, dan telah dilakukan para siswa SMP Negeri 25 Pesawaran sampai ke berbagai hal.

"Misal, siswa ini lewat mangrove bukan hanya belajar tentang manfaat dalam pelestarian alam saja, tapi juga jadi wisata baru yang bisa jadi alternatif warga untuk berlibur," kata dia.

Baca Juga: BRI Optimistis Pertahankan Kinerja Positif dan Berkelanjutan, Fokus pada Segmen UMKM dan Holding Ultra Mikro

Tak hanya itu saja, anak-anak pun bahkan mengenal tentang bagaimana manfaat lain dari mangrove, seperti dibuat antiseptik, karya seni, dan ide kreatif lainnya.

Senada disampaikan Ajis Purnomo, perwakilan dari PTBA yang menjelaskan kehadiran perusahaanya dalam pelestarian mangrove dan eksosistem pesisir tak hanya untuk menjaga lingkungan, tapi kebermanfaatan untuk masyarakat.

"Kita lakukan inklusi, bagaimana program ini juga bisa menjadi ekonomi baru bagi warga sekitar, membawa kebermanfaatan untuk masyarakat banyak," tukasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X