ASPIRASIKU - Gas yang timbul akibat proses penimbunan terbuka sampah makanan adalah?
Gas utama yang timbul akibat proses penimbunan terbuka sampah makanan adalah metana (CH4).
Metana merupakan gas rumah kaca yang 25 kali lebih berbahaya bagi bumi dibandingkan dengan karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari emisi kendaraan bermotor.
Selain metana, proses dekomposisi sampah makanan di TPA juga menghasilkan gas lain, seperti:
Karbon dioksida (CO2): Gas ini merupakan gas rumah kaca kedua yang paling berbahaya setelah metana.
Uap air (H2O): Uap air berkontribusi terhadap efek rumah kaca, meskipun efeknya tidak sekuat metana dan CO2.
Baca Juga: Contoh Soal Lomba Rangking 1 Tingkat SMA, Lengkap Jawaban dan Penjelasan Penyelesaian Soal
Gas rumah kaca lainnya: Dalam jumlah kecil, dekomposisi sampah makanan juga dapat menghasilkan gas rumah kaca lain seperti nitrous oxide (N2O) dan nitrogen oksida (NOx).
Pembentukan gas-gas ini terjadi secara alami melalui proses dekomposisi anaerobik, di mana mikroorganisme menguraikan bahan organik dalam sampah makanan tanpa adanya oksigen.
Dampak emisi gas-gas ini terhadap lingkungan sangatlah merugikan, antara lain:
Baca Juga: 57 Contoh Program Numerasi di Sekolah Dasar, Memulai Pelajaran Kelas dengan Literasi Menyenangkan
Memperparah perubahan iklim: Metana dan CO2 menjebak panas di atmosfer, menyebabkan pemanasan global, dan berkontribusi pada perubahan iklim.
Pencemaran udara: Gas metana dan NOx dapat berkontribusi pada pembentukan kabut asap dan masalah pernapasan.