Upaya Integrasi Pengendalian Merokok dan Tuberkulosa pada Setting Klinis, Ini Penjelasannya

photo author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 16:00 WIB
Upaya Integrasi Pengendalian Merokok dan Tuberkulosa pada Setting Klinis (Pixabay/u_qzc1eihxev)
Upaya Integrasi Pengendalian Merokok dan Tuberkulosa pada Setting Klinis (Pixabay/u_qzc1eihxev)

ASPIRASIKU - Berikut ini adalah upaya integrasi pengendalian merokok dan tuberkulosa pada setting klinis?

Integrasi pengendalian merokok dan tuberkulosis (TB) pada setting klinis adalah pendekatan penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam integrasi pengendalian merokok dan tuberkulosis pada setting klinis.

Baca Juga: Apakah yang Dilakukan Pak Ardianto Tepat, Bekerja Sama dengan Sebuah Partai Politik dalam Mengadakan Projek Pembelajaran Berbasis Pelayanan Masyarakat

1. Skrining rutin:

- Skrining status merokok pada pasien TB

- Skrining gejala TB pada perokok yang datang ke klinik

2. Edukasi terintegrasi:

- Memberikan informasi tentang hubungan merokok dan TB

- Menekankan pentingnya berhenti merokok untuk kesuksesan pengobatan TB

Baca Juga: Lowongan Kerja Sudah Dibuka, Ini 2 Posisi yang Disediakan Oleh KPK, CEK Persyaratannya!

3. Konseling berhenti merokok:

- Menawarkan konseling berhenti merokok kepada pasien TB yang merokok

- Mengintegrasikan konseling ini ke dalam program pengobatan TB

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X