Apa Persamaan dan Perbedaan Antar Proses Pembelajaran pada Zaman Kolonial dengan Proses Pembelajaran Saat Ini

ASPIRASIKU - Apa persamaan dan perbedaan antara proses pembelajaran pada zaman kolonial dengan proses pembelajaran saat ini?

Proses pembelajaran pada zaman kolonial dan saat ini memiliki beberapa persamaan dan perbedaan yang signifikan.

Ada beberapa hal yang bisa dipahami dari persamaan dan perbedaan antara proses pembelajaran pada zaman kolonial dengan proses pembelajaran saat ini.

Baca Juga: Bagaimana Ide dan Informasi yang Anda Dapatkan Hari Ini Terhubung dengan Apa yang Sudah Anda Ketahui? Modul Pembelajaran

Berikut adalah penjelasan singkatnya:

Persamaan:

1. Tujuan pendidikan: Baik pada zaman kolonial maupun saat ini, tujuan utama pendidikan adalah untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda.

2. Adanya kurikulum: Meskipun isinya berbeda, pada kedua masa tersebut terdapat kurikulum yang digunakan sebagai pedoman proses pembelajaran.

Baca Juga: Aksesibilitas Merupakan Salah Satu Unsur Penting dalam Lingkungan Belajar yang Aman, Ramah, dan Menyenangkan. Perhatian, Kesempatan, dan Perlakuan Set

3. Peran guru: Guru masih memegang peranan penting sebagai fasilitator dan penyampai materi pembelajaran.

Perbedaan:

1. Akses pendidikan: Pada zaman kolonial, akses pendidikan sangat terbatas, terutama bagi masyarakat pribumi. Saat ini, akses pendidikan lebih terbuka dan merata.

2. Metode pembelajaran: Pada zaman kolonial, metode pembelajaran cenderung berpusat pada guru (teacher-centered) dengan ceramah sebagai metode utama.

Baca Juga: Sebagai Salah Satu Kepala Sekolah di Daerah Tertinggal, Bu Solihat Mendapatkan Kesempatan untuk Mengikuti Kunjungan ke Sebuah Sekolah di Luar Negeri.