ASPIRASIKU - Berikut ini dijelaskan tentang mengapa toleransi dalam akidah atau ibadah tidak dianjurkan dalam Islam?
Toleransi dalam Islam itu penting, tapi memang ada batasannya, terutama dalam hal akidah (keyakinan) dan ibadah (peribadatan).
Toleransi dalam Islam memiliki arti yang cukup luas dan mendasar.
Baca Juga: Kalimat yang Harus Diucapkan Manusia Ketika Melihat Kematian, Tuliskan Lengkap dengan Artinya...
Toleransi dalam Islam bukan berarti mencampuradukkan atau menyatukan aqidah dan ibadah.
Toleransi berarti menghormati hak orang lain untuk memeluk keyakinan dan menjalankan ibadahnya, selama tidak bertentangan dengan hukum syariat Islam.
Ada beberapa alasan kenapa toleransi dalam hal ini tidak dianjurkan:
Baca Juga: Bukan Tips Sukses Pacaran Saat Kuliah, Dilema dari Sekian Alasan Pembenaran Banyak Orang
1. Akidah adalah prinsip dasar. Aqidah adalah fondasi keimanan seorang muslim. Kalau aqidahnya goyah, bisa mempengaruhi seluruh aspek kehidupannya.
2. Menjaga kemurnian Islam. Islam punya ajaran yang jelas dan tegas. Toleransi terhadap aqidah dan ibadah bisa mengaburkan ajaran tersebut.
3. Mencegah kesesatan. Aqidah dan ibadah yang salah bisa menyesatkan pelakunya. Islam melarang umatnya tersesat atau menyesatkan orang lain.
Baca Juga: Kenali Teman Satu Kampus atau Satu Sekolah yang Punya Kecerdasan Emosional dengan Cara Ini
Namun, perlu diingat bahwa Islam tetap menganjurkan toleransi dalam hal sosial.
Muslim harus menghormati keyakinan orang lain, bertetangga dengan baik, dan bekerjasama dalam hal kebaikan.
