ASPIRASIKU - Jamaah haji sesampainya di miqat wajib memakai ihram. Saat ihram, mereka memakai kain yang hanya beberapa helai tanpa jahitan. Sikap yang dapat dicontohkan pada ilustrasi tersebut adalah...
Dari ilustrasi jamaah haji yang memakai ihram di miqat, beberapa sikap yang dapat dicontohkan adalah:
1. Ketaatan: Jamaah haji menunjukkan ketaatan penuh kepada Allah SWT dengan mengikuti semua aturan dan ketentuan dalam berihram, termasuk memakai pakaian ihram yang sesuai syariat.
Baca Juga: 25 Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD MI Semester 2 Tahun 2024, Inilah Kunci Jawabannya!
2. Kesetiaan: Ihram melambangkan kesetaraan di hadapan Allah SWT, di mana semua jamaah haji, tanpa memandang status sosial, harta, atau jabatan, memakai pakaian yang sama.
Sikap ini mencontohkan kesetiaan kepada prinsip kesetaraan dalam Islam.
3. Kesederhanaan: Ihram yang terbuat dari kain sederhana tanpa perhiasan melambangkan sikap anti-hedonisme dan kesederhanaan.
Baca Juga: HATI-HATI! 10 Penyebab Mahasiswa Tidak Lulus Sidang Skripsi Ini Akan Anda Alami
Hal ini mengingatkan kita untuk tidak terikat pada materi dan fokus pada tujuan utama ibadah haji, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Kepedulian: Ihram yang menutup aurat melambangkan rasa malu dan kepedulian terhadap sesama.
Jamaah haji diwajibkan untuk menjaga sikap dan perilakunya selama berihram agar tidak menyinggung atau mengganggu orang lain.
Baca Juga: 10 Soal Urain PJOK Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
5. Kesucian: Ihram yang berwarna putih melambangkan kesucian dan kebersihan hati.
Jamaah haji diharapkan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan maksiat sebelum dan selama beribadah haji.
