Dia mendorong kolaborasi antara siswa dan membangun hubungan yang positif dengan setiap individu dalam kelas.
5. Penggunaan Data dan Evaluasi: Guru penggerak menggunakan data hasil evaluasi untuk mengidentifikasi kebutuhan individu siswa dan menyesuaikan strategi pengajaran sesuai dengan itu.
Dia secara teratur mengevaluasi kemajuan siswa dan mengadaptasi pendekatan pembelajaran jika diperlukan.
6. Kepemimpinan dan Kolaborasi: Guru penggerak secara efektif memimpin dan menginspirasi rekan-rekannya dalam meningkatkan praktik pengajaran mereka.
Baca Juga: Definisi Pacaran? Yuk, Cari Tau Agar Hubungan Kamu Dan Pasangan Bisa Tahan Lama
Dia berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan guru lain, serta terbuka terhadap umpan balik dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
7. Pengembangan Profesional: Guru penggerak menunjukkan komitmen terhadap pengembangan profesional terus-menerus.
Dia secara aktif mencari kesempatan untuk belajar dan berkembang, serta berbagi pengetahuan dan keterampilannya dengan komunitas pendidikan yang lebih luas.
Baca Juga: Gaya Pacaran Orang dengan Tipe Kepribadian INTJ, Dikenal Sebagai Sosok Setia, Benarkah?
8. Pengukuran Dampak: Guru penggerak mampu menunjukkan dampak positif dari praktik pengajaran dan kepemimpinannya.
Ada bukti bahwa siswa mencapai hasil yang lebih baik dalam pembelajaran dan pengembangan pribadi mereka karena intervensi guru penggerak.
9. Kemitraan dengan Orang Tua dan Masyarakat: Guru penggerak berkomunikasi secara terbuka dengan orang tua siswa dan membangun kemitraan yang kuat dengan mereka untuk mendukung pembelajaran siswa di rumah dan di sekolah.
Baca Juga: 4 ALASAN Mengapa Orang yang Belum Bisa Berenang Harus Menggunakan Pelampung
Dia juga terlibat dalam kegiatan komunitas untuk memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat.
