ASPIRASIKU - Salah satu warisan penjajahan Jepang yang masih ada hingga masa kini adalah sistem tonarigumi atau rukun tetangga. Mengapa Jepang menerapkan sistem tersebut?
Sistem tonarigumi atau rukun tetangga adalah salah satu warisan penjajahan Jepang yang masih ada hingga masa kini, tetapi sebenarnya sistem ini telah ada sebelum masa penjajahan Jepang.
Namun, Jepang mengembangkannya lebih lanjut selama masa penjajahan mereka untuk kepentingan administratif dan kontrol sosial.
Baca Juga: Pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap migrasi penduduk, antara lain...
Ada beberapa alasan mengapa Jepang menerapkan sistem tonarigumi:
1. Kontrol Sosial: Salah satu tujuan utama sistem tonarigumi adalah untuk memperkuat kontrol sosial di masyarakat.
Melalui organisasi ini, pemerintah Jepang dapat memantau aktivitas masyarakat setempat, mengumpulkan informasi intelijen, dan memastikan ketaatan terhadap aturan dan peraturan yang diberlakukan.
2. Pengelolaan Krisis: Sistem tonarigumi memungkinkan pemerintah untuk mengelola krisis dan keadaan darurat dengan lebih efektif.
Dalam situasi seperti bencana alam atau serangan musuh, tonarigumi dapat berfungsi sebagai unit pertama tanggap darurat yang menyediakan bantuan dan koordinasi di tingkat lokal.
3. Pembangunan Ekonomi: Melalui tonarigumi, pemerintah Jepang juga dapat memfasilitasi pembangunan ekonomi di tingkat lokal.
Baca Juga: Bagaimana Perencanaan Pergelaran Teater? Berikut Ini Tahapan yang Dilakukan...
Organisasi ini dapat membantu dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur, peningkatan pertanian, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
4. Pengendalian Politik: Sistem tonarigumi juga dapat digunakan untuk tujuan politik, seperti mobilisasi dukungan untuk partai politik tertentu atau mengamankan suara dalam pemilihan umum.