Misalnya, terdapat spesies seperti harimau, gajah, dan badak yang memiliki hubungan evolusioner dengan spesies di daratan Asia.
2. Daerah Australian (Pulau-pulau di Barat Garis Wallace):
- Terletak di sebelah barat Garis Wallace, mencakup pulau-pulau seperti Nusa Tenggara, Bali, Lombok, Flores, Sumbawa, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Baca Juga: MENGAPA Benua Australia Memiliki Banyak Keunikan Flora dan Faunanya, Ini Jawabannya
- Fauna di daerah ini lebih mirip dengan fauna Australia, dengan kehadiran spesies seperti kanguru, koala, dan buaya air asin.
Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan evolusioner antara fauna di daerah ini dan fauna di Australia.
3. Perbedaan Kontras:
- Pulau-pulau di sebelah barat dan timur Garis Wallace menunjukkan perbedaan yang kontras dalam hal flora dan fauna.
Baca Juga: Apakah Benar UNHCR Minta Pulau Galang untuk Rohingya?
Perbedaan ini mencakup spesies-spesies unik yang berkembang di masing-masing wilayah.
- Garis Wallace juga menjadi penanda perbatasan antara dua ekozon di Indonesia, yaitu ekozon Sunda (di sebelah barat) dan ekozon Maluku (di sebelah timur).
4. Faktor-faktor Penyebab Perbedaan:
- Sejarah Evolusi: Perbedaan ini sebagian besar disebabkan oleh sejarah evolusi dan peristiwa-peristiwa geologis yang mempengaruhi penyebaran spesies di kedua wilayah.
Baca Juga: TINJAU! Daftar Daya Tampung Kampus Unimed di Masing-Masing Jurusan dalam SNBT 2024
- Faktor Geografis: Faktor geografis, seperti keberadaan laut yang dalam, pegunungan, dan perbedaan iklim, juga memainkan peran penting dalam membatasi pergerakan dan penyebaran fauna di wilayah tersebut.