Ibu:
(Terkejut) Oh tidak! Ladang kita hancur, semua tanaman kita dimakan oleh hewan-hewan liar. Apa yang harus kita lakukan sekarang?
Baca Juga: Kepingin Masuk Unimed? CEK Daya Tampung Jurusan di SNBP 2024, Ini Rinciannya
Timun Mas:
Jangan khawatir, Ibu. Saya akan pergi ke ladang dan mencari solusinya.
(Timun Mas pergi ke ladang, bertemu dengan Petani)
Petani:
Hei, Timun Mas! Ladangku dan ladangmu hancur oleh hewan-hewan liar. Kita harus mencari cara untuk mengusir mereka.
Timun Mas:
Apa yang bisa kita lakukan?
Petani:
Aku pernah mendengar tentang Buto Ijo, makhluk besar yang bisa mengusir hewan-hewan itu. Tapi dia sangat kuat dan mengerikan.
Baca Juga: Mengapa Peranan Pemerintah Sangat Penting dalam Mengembangkan IPTEK di Indonesia? Ini Alasannya
Timun Mas:
Tidak masalah. Saya akan mencoba menemui Buto Ijo dan memohon pertolongannya.
(Timun Mas pergi ke tempat tinggal Buto Ijo)
Buto Ijo:
(Senang) Ha-ha-ha! Apa yang membawa Timun Mas ke sini?
Timun Mas:
Buto Ijo, kami membutuhkan bantuanmu. Ladang kami hancur oleh hewan-hewan liar. Bisakah engkau membantu kami mengusir mereka?
Baca Juga: Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual?
Buto Ijo:
Aku bisa membantu, tapi ada syaratnya. Kamu harus memberiku Timun Mas sebagai imbalannya.
Timun Mas:
(Refleksi) Baiklah, aku akan memberikan diriku untuk menyelamatkan ladang dan desaku.