- Gunakan grafik atau tabel yang mencerminkan inti dari data tersebut, dan berikan interpretasi yang jelas.
3. Ceritakan Kisah:
- Bangun narasi di sekitar data. Ceritakan kisah yang ingin Anda sampaikan dengan menggunakan data sebagai dukungan.
Ini dapat membantu orang lain untuk lebih memahami konteks dan implikasi dari data tersebut.
Baca Juga: Mengapa Rasulullah SAW. Menyarankan Para Pemuda untuk Menikah? Ini Alasannya
- Sertakan tren waktu atau perubahan untuk menunjukkan evolusi data.
4. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami:
- Hindari penggunaan jargon teknis yang tidak dikenal oleh audiens target. Jika harus menggunakan istilah teknis, jelaskan mereka dengan bahasa yang mudah dipahami.
- Gunakan kalimat yang jelas dan singkat. Hindari kalimat berbelit-belit dan ambigu.
5. Berikan Konteks:
- Jelaskan konteks di sekitar data, seperti sumber data, metode pengumpulan data, dan faktor-faktor yang memengaruhi hasil.
- Sertakan metadata dan keterangan yang menjelaskan variabel dan satuan yang digunakan.
6. Gunakan Alat dan Platform yang Sesuai:
- Gunakan alat dan platform yang memungkinkan berbagi data secara interaktif, seperti dashboard interaktif atau laman web khusus.