ASPIRASIKU – Pendekatan psikologi diambil dari teori, hipotesis dan penelitian ilmiah dalam memandang subjek psikologi.
Pendekatan psikologi dalam hal persepsi terhadap anak-anak dan remaja telah mengalami evolusi yang signifikan sejak abad ke-17.
Pendekatan psikologi terjadi setelah pada masa itu anak-anak dianggap sebagai replika orang dewasa yang lebih lemah dan tidak memiliki makna khusus.
Baca Juga: Mengapa Berita Sering Digunakan Sebagai Sumber Informasi dalam Kritik Sosial? Ini Alasannya
Pandangan ini tercermin dalam perlakuan yang sama terhadap anak-anak dan orang dewasa dalam hal pakaian, hak istimewa, dan jam kerja. Namun, sikap ini telah berubah seiring waktu.
Masyarakat modern, terutama para psikolog, menolak pandangan ini dan menyuarakan pandangan yang lebih manusiawi dan mendalam tentang perkembangan anak-anak.
Pendekatan psikologi dalam mengembangkan teori pembangunan menekankan pada asumsi-asumsi tentang perilaku manusia.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Bandung untuk Honeymoon 2024
Setiap pendekatan memberikan pandangan khusus tentang cara mendeskripsikan, memprediksi, dan menjelaskan perilaku.
Ini membentuk kerangka kerja yang memungkinkan kita menarik kesimpulan berdasarkan bukti empiris.
Metode ilmiah, sebagai proses pengembangan pengetahuan ilmiah, memainkan peran utama dalam pembangunan teori.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Gerakan Pramuka, Ini Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya
Dalam metode ilmiah, ide-ide diuji melalui observasi empiris, sehingga menghasilkan lebih banyak ide yang diuji dengan observasi dunia nyata. Proses ini melibatkan penalaran deduktif dan induktif.
Penalaran deduktif dimulai dengan hipotesis atau generalisasi yang diuji melalui observasi empiris.
Hasilnya akan diuji kembali dan terus menerus melalui siklus deduktif, menciptakan kesimpulan logis tentang dunia nyata.