Ini dapat memerlukan dukungan tambahan dalam bentuk penerjemah atau program peningkatan bahasa.
3. Nilai dan Norma-Norma:
Etika Belajar: Perbedaan budaya dapat mencakup pandangan tentang etika belajar, tanggung jawab terhadap kelompok, dan cara berinteraksi dengan guru dan teman sekelas.
Beberapa budaya mungkin menekankan kerjasama dan keharmonisan, sementara yang lain mungkin lebih fokus pada pencapaian individual.
4. Persepsi terhadap Otoritas:
Hubungan dengan Guru: Beberapa budaya mungkin memiliki norma-norma yang mendukung hubungan guru-murid yang formal.
Sementara budaya lain mungkin lebih terbuka terhadap pendekatan yang lebih santai dan interaktif.
5. Kepercayaan dan Nilai Spiritual:
Agama dan Kepercayaan: Kepercayaan agama dan nilai-nilai spiritual dapat memainkan peran penting dalam cara individu mendekati pembelajaran dan mengatasi tantangan akademis.
Beberapa budaya mungkin menekankan nilai-nilai moral tertentu yang dapat memengaruhi perilaku di sekolah.
6. Sistem Dukungan Keluarga:
Dukungan Keluarga: Tingkat dukungan dan keterlibatan keluarga dalam pendidikan dapat bervariasi berdasarkan budaya.
Beberapa budaya mungkin lebih aktif dalam mendukung pembelajaran anak-anak, sementara yang lain mungkin lebih menekankan tanggung jawab pendidikan pada lembaga pendidikan formal.