ASPIRASIKU – Dalam sebuah cerpen terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik. Berikut adalah unsur ekstrinsik cerpen, yaitu unsur di luar kisah yang dibawakan.
Apa maksudnya? Berikut adalah unsur ekstrinsik cerpen, yaitu bukan hanya soal materi cerita, tetapi juga fakta dan informasi yang memberikan konteks dan ruang bagi cerita tersebut.
Mari kita bahas bersama, berikut adalah unsur ekstrinsik cerpen, yaitu:
Baca Juga: Dulu Jadi ‘Penguasa KPK’ Kini Firli Bahuri Hanya Jadi Tamu Biasa di KPK Setelah Jadi Tersangka
1. Latar Belakang Sejarah Kehidupan Pengarang: Penceritaan Melalui Pengalaman Pribadi
Latar belakang dari kehidupan pengarang dapat menjadi unsur ekstrinsik yang mewarnai dan membentuk cerpen.
Pengarang tidak hanya menciptakan cerita dari pikirannya, tetapi juga mencerminkan pengalaman hidupnya.
Baca Juga: Rasain! Penghina Nabi Muhammad dan Minta Israel Ngebom Jakarta Ditangkap dan Jadi Tersangka
Hal-hal seperti inspirasi, pengalaman hidup, dan peristiwa pribadi memunculkan dimensi kehidupan penulis dalam ceritanya.
Ini memberikan keunikan pada cerpen, memungkinkan pembaca untuk melihat lebih dekat ke dalam perspektif dan emosi penulis.
2. Latar Belakang Budaya: Meretas Keunikan Lokal dan Global
Baca Juga: Perusahaan Media yang Ingin Kerjasama dengan Pemprov Lampung Wajib Penuhi Persyaran Ini
Latar belakang budaya pengarang menjadi unsur ekstrinsik yang juga dapat memperkaya cerpen.
Cerita bisa mencerminkan budaya tempat tinggal penulis, menciptakan gambaran kehidupan atau peristiwa sejarah yang terkait dengan negara atau daerah asal penulis.