Contoh Pidato Persuasif tentang Korupsi Rugi Dunia Akhirat, Singkat, Padat dan Jelas

photo author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 06:00 WIB
contoh pidato persuasif tentang korupsi rugi dunia akhirat (freepik.com/wavebreakmedia_micro)
contoh pidato persuasif tentang korupsi rugi dunia akhirat (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

ASPIRASIKU - Contoh pidato persuasif berikut ini menyampaikan tentang korupsi rugi dunia akhirat.

Ada pesan penting yang disampaikan dalam contoh pidato persuasif tentang korupsi rugi dunia akhirat ini.

Tentu ini bisa jadi salah satu contoh teks pidato yang digunakan kepala sekolah, kepala desa, pimpinan lembaga atau lainnya dalam pelaksanaan upacara atau pertemuan lainnya.

Baca Juga: Lengkap! Ini Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023, Seluruh Pendaftar Wajib Tahu

Sehingga ada pesan pengingat yang disampaikan untuk sama-sama memaksimalkan diri dalam kebaikan dan bekerja dengan hindari korupsi.

Karena korupsi tak hanya merugikan seseorang di dunia, tapi juga di akhirat. Inilah yang akan disampaikan dalam pidato persuasif ini.

Contoh pidato persuasif ini, seperti namanya pidato persuasif adalah jenis pidato yang bertujuan untuk meyakinkan atau memengaruhi pendengarnya untuk mengadopsi pandangan, tindakan, atau sikap yang diusulkan oleh pembicara.

Baca Juga: Cara Simulasi Online CAT BKN Peserta Seleksi CPNS PPPK 2023, Cek Jadwal dan Passing Gradenya di Sini

Pidato persuasif dirancang untuk meyakinkan dan mempengaruhi pendengar dengan menggunakan argumen yang kuat, bukti, dan logika, serta strategi retorika yang efektif.

Dalam pidato persuasif, pembicara mencoba untuk memengaruhi pendengar dengan membujuk, menginspirasi, atau memotivasi mereka untuk mendukung suatu gagasan, tindakan, atau tujuan tertentu.

Hal ini sering melibatkan penggunaan teknik retorika seperti logika, emosi, otoritas, dan etika untuk membangun argumen yang kuat.

Baca Juga: Ini Link dan Cara Sanggah Hasil Seleksi CPNS dan PPPK, Para Pelamar Wajib Tahu!

Pidato persuasif biasanya memiliki struktur yang terorganisir dengan pengenalan, pengembangan argumen, dan kesimpulan yang kuat.

Tujuannya adalah meyakinkan pendengar sehingga mereka bisa melakukan tindakan atau mengambil posisi yang diusulkan oleh pembicara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Sumber: Tim Pendidikan Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X