ASPIRASIKU - Mengapa asesmen disebut sebagai bukti pembelajaran? Jadi ada beberapa alasan yang bisa dipahami berikut ini.
Jadi, mengapa asesmen disebut sebagai bukti pembelajaran, ini karena melalui proses asesmen, siswa tidak hanya mengikuti pelajaran.
Akan tetapi mengapa asesmen disebut sebagai bukti pembelajaran juga karena siswa menunjukkan pemahaman, penerapan, dan kemampuan mereka dalam materi yang diajarkan.
Baca Juga: MENGAPA Siswa SMK Harus Melaksanakan Kunjungan Industri, Ini Alasannya
Berikut beberapa alasan mengapa asesmen dianggap sebagai bukti pembelajaran:
1. Mengukur Pemahaman Siswa:
Asesmen memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan sejauh mana mereka telah memahami materi pelajaran.
Hasil asesmen mencerminkan pemahaman siswa tentang konsep dan informasi yang telah diajarkan.
2. Mengukur Penerapan Pengetahuan:
Selain sekadar memahami, asesmen juga dapat mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam situasi praktis.
Ini menciptakan bukti bahwa siswa tidak hanya mengetahui teori, tetapi juga dapat menggunakannya dalam konteks nyata.
3. Melacak Kemajuan dan Pertumbuhan:
Asesmen dilakukan secara berkala, sehingga mereka dapat digunakan untuk melacak kemajuan dan pertumbuhan siswa seiring waktu.