ASPIRASIKU - Jelaskan mengapa ilmu sejarah bersifat diakronis dan sinkronis? Beberapa penjelasan ini bisa dipelajari mendalam.
Jadi, ilmu sejarah bersifat diakronis dan sinkronis karena pendekatannya yang mencakup dua dimensi berbeda dalam memahami peristiwa dan perkembangan sejarah.
Ini memungkinkan sejarah untuk dilihat dalam kerangka waktu yang berbeda dan dalam konteks yang berbeda pula.
Baca Juga: Mengapa Kas Penting dalam Perusahaan? Untuk Apa dan Apa Perannya, Ini Contohnya
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kedua dimensi yang diminta untuk jelaskan mengapa ilmu Sejarah bersifat diakronis dan sinkronis tersebut.
1. Dimensi Diakronis:
Kronologi Sejarah:
Dimensi diakronis dalam ilmu sejarah mengacu pada pendekatan yang mengkaji peristiwa dan perkembangan sejarah secara kronologis, yaitu berdasarkan urutan waktu.
Ini memungkinkan kita untuk melihat bagaimana peristiwa-peristiwa sejarah berkembang seiring waktu, dari masa ke masa.
Baca Juga: TAK TERDUGA! Ini Kabupaten di Bangka Belitung dengan Gaji Guru PPPK 2023 yang Paling Rendah
Perubahan dan Kontinuitas:
Dalam dimensi diakronis, ilmu sejarah memungkinkan kita untuk memahami perubahan dan kontinuitas dalam sejarah.
Ini berarti kita dapat melacak bagaimana masyarakat, budaya, politik, ekonomi, dan hal lainnya mengalami perubahan sepanjang waktu.
Pengaruh Sejarah:
