ASPIRASIKU - Tanpa terbantahkan, Toyota Kijang pantas disebut sebagai cetak biru mobil keluarga Indonesia.
Dalam benak banyak konsumen Indonesia, sosok Kijang dalam berbagai generasi selalu muncul pertama ketika mendengar kata ‘mobil keluarga’.
Generasi boomers mungkin terkenang dengan Kijang Super, sementara generasi X akan mengingat Kijang Kapsul yang menemani masa remaja mereka.
Baca Juga: 5 Budaya Etos Akademik Seorang Mahasiswa Muslim, Seperti Apa Saja? Ini Jawabannya
Milenial dan generasi Z akan membayangkan Kijang Innova, yang kemudian berkembang menjadi Kijang Innova Zenix untuk generasi terkini.
Asal Muasal Jargon Mobil Keluarga
Sah jika Toyota Kijang disebut sebagai cikal bakal mobil keluarga di Indonesia.
Walau baru pada generasi ketiga, Kijang Super, Kijang dirancang untuk mengangkut penumpang, cikal bakalnya bisa ditelusuri hingga generasi pertama, "Kijang Buaya".
Pada masa itu, muncul permintaan dari konsumen yang menginginkan Kijang sebagai transporter harian untuk mengangkut anggota keluarga.
Bentuk kotak Kijang setelah dikonversi menjadi minibus memberikan kontribusi besar terhadap kelegaan kabin.
Sejak 1979, PT TAM merilis Kijang tipe cab berlantai sebagai platform karoseri, yang langsung mendapat sambutan hangat dari konsumen Indonesia yang membutuhkan mobil keluarga praktis, berdaya angkut besar, aman, dan berharga terjangkau.
Baca Juga: PREDIKSI 25 Soal Tes Substantif PPG Prajabatan Matematika dan Jawabannya
Evolusi Kijang Sebagai Mobil Keluarga