Buntut Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Tewaskan 127 Orang, Ketua Umum PSSI Nyatakan Duka Cita!

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 06:58 WIB
Buntut Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Tewaskan 127 Orang, Ketua Umum PSSI Nyatakan Duka Cita! (instagram @mochamadiriawan84)
Buntut Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Tewaskan 127 Orang, Ketua Umum PSSI Nyatakan Duka Cita! (instagram @mochamadiriawan84)

 

ASPIRASIKU - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau sapaan akrabnya Iwab Bule sampaikan kabar duka terkait dengan kericuhan di Malang.

Tragedi naas itu terjadi setelah laga antara Arema FC dan Persebaya di gelar di stdion Kanjuruhan Malang tadi malam.

Laga itu dimenangkan oleh sang tamu, Persebaya dengan skor tipis 3-2 yang membuat sekelompok supporter Arema Fc turun ke lapangan.

Baca Juga: Terungkap! Irfan Hakim Bongkar Video Call dengan Lesti Kejora dan Rizky Billar Sebelum Menikah

Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sangat menyesalkan apa yang terjadi di pergelaran liga itu, sebab dengan tragedi itu banyak orang yang kehilangan nyawanya.

Menurut informasi yang didapatkan, sudah ada 127 orang yang sudah meninggal dunia, kemungkinan akan bertambah karena masih banyak yang dalam roses perawatan.

Gejolak yang terjadi di Kanjuruhan Malam tadi malam, buntut dari kekesalan supporter Arema FC atau Aremania julukannya.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Jakarta Barat Terbaru PT International Chemical Industry Buka untuk Lulusan D3 dan S1

Iwan bule pun sangat menyesali apa yang terjadi di laga tersebut, ia juga menyampaikan duka cita yang mendalam untuk para keluarga yang ditunggalkan.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut,"

Tidak hanya itu, untuk mencari apa penyebab kerucuhan itu, Iwan Bule langsung membentuk tim investigasi untuk mencari akar permasalahan yang sebenarnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Mega Central Finance Membuka Posisi Cordinator Area untuk Wilayah Lampung dan Banten

"Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," Ujar Iriawan.

Akibat dari kericuhan tersebut, kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan selama satu pekan, karena pihak yang terkait sedang melakukan investigsai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Aspirasiku

Sumber: www.pssi.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X